Penutup
Konsep ruang publik yang kritis dan bebas sangat relevan untuk membantu pembentukan opini publik atau konsensus publik yang dapat mempengaruhi keputusan politis atau dapat mengontrol pemerintah dalam menjalankan kekuasaanya. Tindakan komunikatif yang jujur, jelas, benar dan betul dalam ruang publik secara ideal dapat menampung aspirasi dari individu-individu atau kelompok-kelompok yang beragam dan pluralistik sehingga terbentuklah kosensus bersama.Â
Agar demokrasi Indonesia semakin maju, maka warga negaranya harus memiliki pengetahuan yang merata tentang kepentingan umum. Namun berkkaca dari kondisi negara kita sekarang, tawaran Baermas agak sulit untuk mempraktekannya. Hal ini berkaitan dengan kondisi kesejangan sosial yang masih tinggi dan kesadaran akan kepentingan umum yang belum memadai, apalagi masyarakat yang masih menjujung tinggi kolektivitas yang radikal atau eksklusivisme kolektivitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H