Mohon tunggu...
Iskan
Iskan Mohon Tunggu... Insinyur - SUKA KONSTRUKSI DAN KERETA API

SUKA KONSTRUKSI DAN KERETA API

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Literasi Menjadikan Hoaks Mogok

4 Agustus 2018   21:46 Diperbarui: 4 Agustus 2018   21:51 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Disamping itu pula andai saya menag akan terus menyerukan melawan hoaks dan mendorong masyarakat untuk berperilaku yang baik, benar, santun, bertanggung jawab dalam bermedia sosial karena jika tidak dilakukan penerapan yang serius dapat menciderai kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Selain hal yang diutarakan diatas jika aku jadi menag untuk menyikapi persoalan hoaks dan ujaran kebencian maka dibutuhkan mental dan kesiapan pemerintah seperti DPR, presiden, partai politik, kominfo, kepolisan dan instasi lainya yang mempunyai otoritas, untuk terus menyerukan dan mendorong berbagai upaya yang bisa dilakukan seperti membuat gagasan politik hukum negara yaitu keseriusan untuk menentukan suatu pilihan mengenai tujuan dan cara yang hendak dipakai untuk bagaimana menyikapi hoaks dalam penindakan hukumnya.

Menjadi mentri agama harus mempunyai komitmen yang kuat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dari informasi hoaks yang rentan menimbulkan perpecahan, tetapi yang terpenting saya sebagai menag menghimbau semua instasi yang mempunyai otoritas jangan sampai keliru dalam menyikapi hoaks, jangan sampai kalangan agresif pemerintah terhadap media sosial mengancam kebebasan berpendapat, intinya pemerintah harus bisa membedakan mana yang hoaks dan mana yang tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun