Mohon tunggu...
Stefi Rengkuan
Stefi Rengkuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Misteri kehidupan itu karena kekayaannya yang beragam tak berkesudahan

Lahir di Tataaran, desa di dekat Danau Tondano, Minahasa. Pernah jadi guru bantu di SD, lalu lanjut studi di STFSP, lalu bekerja di "Belakang Tanah" PP Aru, lalu di Palu, dan terakhir di Jakarta dan Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Paradoks Manusia: Serigala Berhati Domba

20 Desember 2023   13:15 Diperbarui: 20 Desember 2023   22:30 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks inilah kisah film ini menjadi makin menarik disimak, bagaimana menarik benang merah para tokoh penting dalam sejarah sekitar 426 tahun itu, walau sudah dengan bumbu penyedap rasa tersendiri dari sang sutradara film.

***


Antara hukum dan moral misalnya, jelas pembedaan dan pemisahan yang diperankan dua sosok besar tersebut. Bagi Guan Yu moral mestinya lebih daripada sekedar aturan hukum, apalagi bila hukum itu diselewengkan oleh para penguasa dan lingkup istana sendiri. Hukum itu mesti membela kemanusiaan, tapi bagi Caocao yang selalu berpikir pragmatis, hukum itu mengatasi segalanya termasuk mengorbankan ribuan nyawa prajurit sekalipun demi idealisme stabilitas dan persatuan kerajaan.

Namun demikian, walau berbeda prinsip ini, Caocao justru makin menghormati dan mengagumi saudara angkat Liu Bei ini yang berebut pengaruh dan kuasa dengannya di antara para penguasa negeri yang ada pada saat itu, dalam upaya mempersatukan kembali diansti Han raya.

Selain kesetiaan akan ikatan janji persaudaraan sehidup semati 3 ksatria utama Han (Liu Bei, Guan Yu, Zhang Fei), jendral Guan Yu digambarkan memiliki ilmu tinggi pedang besar atau pedang tombak naga, bisa menyerang dan menangkis sekaligus (kelung). Juga dalam film ini jendral yang diperankan oleh aktor berkarakter Donnie Yen, merepresentasikan janji bahkan sumpah bermeterai darah tiga ksatria dalam perang tiga negara, San Guo atau Sam KoK, yakni integritas moral etik untuk selalu setia satu sama lain berjuang sampai negeri Han bersatu dan berdamai.

Secara khusus tergambar pula ilmu kendali dirinya yang mumpuni, semacam ilmu kundalini. Dia mampu kembali menyadari diri dan mengatasi godaan, kendati obat penguat nafsu seksual telah ditaburkan dalam minumannya, dan kemudian disodori perempuan cantik di kamar tidur, hanya karna sang wanita tak lain adalah Qi Lin, kakak iparnya sendiri (isteri Liu Bei, kakak pertama).

Ini menegaskan lagi kesetiaan Guan Yu terhadap saudara pertama Liu Bei sebagai ksatria yang patut dipercayai dan disetiai dengan penuh tunduk dan hormat. Dalam film ini selir Liu Bei dikisahkan pernah menjadi kekasihnya itu kembali merasa jatuh cinta kepada Guan Yu saat di dalam kamar dan mengalami betapa berprinsip dan terhormatnya sang jenderal yang samasekali tidak jatuh dalam godaanya.

 Dalam kisah San Guo Yan Yi, perempuan itu bukan bernama Qi Lin, dan bukan satu tapi ada dua yang dibawa oleh Guan Yu, yakni nyonya Gan dan nyonya Mi. Lalu kekasih Guan Yu sebenarnya adalah seorang pendekar wanita yang akhirnya berpisah dan membuatnya bertekad untuk tidak mencintai wanita lain lagi. Dan jelas ini masih sejalan dengan karakter Guan Yu yg digambarkan dalam film ini dingin hatinya untuk menerima cinta sang adik ipar.

CaoCao sangat menggaumi ilmu dan kesetian Guan Yu ini pada Liu Bei, musuh bebuyutan Caocao sendiri. Caocao tak mampu membujuknya untuk bergabung dalam kubunya, termasuk sudah diberi penghargaan kehormatan dan jabatan tinggi.

Akhirnya Caocao melepaskannya walau disarankan untuk ditahan karena khawatir dia akan menjadi lawan berbahaya laksana serigala yang ganas dan haus darah. Saking kagumnya pada Guan Yu, CaoCao yg sedang menjadi pengendali kerajaan, berujar: "Memang banyak orang adalah serigala, tetapi Guan Yu adalah serigala yang berhati domba."

Caocao tetap berharap satu saat Guan Yu akan balik bergabung dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun