Mohon tunggu...
Stefi Rengkuan
Stefi Rengkuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Misteri kehidupan itu karena kekayaannya yang beragam tak berkesudahan

Lahir di Tataaran, desa di dekat Danau Tondano, Minahasa. Pernah jadi guru bantu di SD, lalu lanjut studi di STFSP, lalu bekerja di "Belakang Tanah" PP Aru, lalu di Palu, dan terakhir di Jakarta dan Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

RIP Benny Tengker, Sang Tona'as Sejati

30 Agustus 2020   19:08 Diperbarui: 8 November 2020   13:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawaban singkat padat yang pas, mungkin salah satunya: sungguh Tonaas, the Real Tonaas (lihat Benni E. Matindas dalam Cakrawala Sulut, Benny Tengker Sang Tonaas Sejati, 1997), sebagaimana dipahami, dirayakan, dan dihidupi oleh se Matuari sebagai komunitas kultural Minahasa sejak eksis di bumi Tu Uxin Dao Na (tanah tempat tiba dengan tak sengaja) bahkan masih dalam pra bayangan mereka di negeri jauh pada zaman perang tiga kerajaan, San Guo/Sam Kok pads abad ketiga Masehi.

Sejauh mana kebenaran faktual identitas Leluhur Minahasa khususnya dalam nilai dan semangat ketonaasan (keunggulan individual) dan kematuarian (komunalitas persaudaraan), tak berlebihan untuk mencari tahu dalam dan melalui sosok Benny Tengker dan kiprahnya bersama tou Kawanua yang hari ini melepaskannya menuju tanah damai dan sejahtera selamanya.

Requiescat In Pace, Tonaas BenTeng, menuju kehidupan kekal.#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun