Mohon tunggu...
Stefanus Kardi
Stefanus Kardi Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Gemawan

Hobi berpetualang mancing dan suka tantangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berladang: Versi Suku Dayak Uud Danum di Kampung Meroboi

5 Juli 2023   18:32 Diperbarui: 5 Juli 2023   18:35 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ladang Keluarga Pak Ruhing di Kampung Meroboi (Tahun 2019)

Handop, yaitu kegiatan bergotong -- royong bergilir untuk menyelesaikan pekerjaan pertanian ataupun untuk dalam kepentingan lain;

  • Hinjam, yaitu kegiatan meminta pertolongan/meminjam tenaga beramai -- ramai orang lain/ sekampung untuk ikut melaksanakan suatu pekerjaan seseorang dengan menyiapkan makan dan minum dengan memotong ayam, babi, atau sapi (biasanya adanya kegentingan panen padi yang ladangnya luas (umumnya dalam mengerjakan ladang)

  • Hola/Ngola, yaitu kegiatan semangat seseorang mengumpulkan masyarakat sekampung secara spontanitas berangkat ditandai dengan alat kebudayaan yang dinamai "sahkai pulang" memanen padi ladang seseorang untuk membantunya baik informasi terlebih dahulu maupun tidak (dalam mengerjakan ladang). Sahkai Pulang adalah baangunan benda budaya yang terdiri dari sebatang bambu kuning (kaui) berumbai rautannya yang halus lemah dan membulat keindahan, diatas nya terdapat melintang sedemikian tegak mandau, tombak dan keris, lambang senjata budaya suku dayak Uud Danum terbuat dari kayu solomangun, diatas itu lagi dengan hiasan rumbai rautan batangnya di atas lagi sandung lahung mini yang juga dari kayu solomangun, kemudian terakhir di puncaknya bertengger burung Tiung di paruh terjepit sebilah kolohping.

  • Hukum / Sanksi Adat Berladang

    Jika terjadi sesuatu hal dalam kegiatan berladang terdapat beberapa sanksi adat yang berlaku yaitu:

    1. Pongotului, yaitu sebutan sanksi atau denda kepada seseorang, karena ada hubungan dengannya (hukum sebab akibat) secara tidak langsung menyebabkan kematian, luka atau cedera seseorang kepadanya dikenakan hukum membayar pongotului. Dalam hal ini dituntut dan membayar pongotului. Sanksi ini juga berlaku jika terjadi pelanggaran lain.

    2. Siro Sakik adalah keharusan adat melaksanakan siro sahkik oleh seseorang yang mencederai orang lain, baik sengaja maupun tidak disengaja. Dalam hal ini jika terjadi pada waktu kegiatan di ladang.

    Rotasi Waktu Tradisi Berladang Pada Suku Dayak Uud Danum Di Kampung Meroboi ini adalah bagian sebuah cerminan masyarakat Marhaen Indonesia yang hidup bukan sebagai buruh dan juga bukan sebagai majikan, namun orang yang berdiri diatas kakinya sendiri.

    Asal muasal Padi Cerita menggunakan bahasa daerah suku Daya' Uud Danum

    Konon cerita asalal muasal padi menurut suku Dayak Uud Danum berdasarkan penuturan budaya Kolimoi dan Tahtum.

    Atang doro' Tingang monus nuk Tohutun Cahai Havun nuk langit diang nai, motih ico' kopotih danum tahkan balo doro', nyolahkap Andin Hotukuk doro' Lacak Hotukuk, eh mahtoi arik toro' ndoi kolihik rih hiyon ico' doro' rih inon kolo toro' umba' ah? jadi dorok ngomin iso, ngomin otak novong ah, eya' a aro' ngindoi bokuap hajon kihtap rih bokatik hajon tahap. Eyam bolum nai arik torok tuh ngindoi kolatuh rih hiyon icok doro' tuh, eyam obai bih hiyon icok, touk to' nikos kojaik anak Atang Tusung Nyavung Tingang, uhkun nyavuk mandik. Orih doro' nocakah ujas cihpak, nikos kojaik anak Atang Tusun Nyavung Tingang, orih noh pahtuk ah rih. Lombut ka' Kojaik rih Neng ah, turus ngusoh ah, bosopiling lunuk rih noku tumbang danum solahtus, anai rih ocin arok nuk tanak danum kolimoi nosok buai rih. Jadik eya' miyos bohok bobok do' nosok lunuk erih dih, eyam do' taai  oruh Dodoring Kanan Danum Amai Bahtun Tahpang tuh punai uli' ah Nganak. Nyonih boho bobok do' cok nosok buak lunuk erih dih sangit sangit Dodoring Kanan Danum Amai Bahtun Tahpang kavui monyungat, inon hinok bohok bombok mik, jadi tonulut kongunik ah kai ido', hiyoi ahkan dok Ngindoi ihkam noloi mahtoi hiyoi, ngindoi ihkam ngoluak ah mahtoi, jadi irok dih nganga -- nganga kia' cok arok nuk luvang baun do' rih, noloi eyam bohanyi' ngoluak ah eyam bohanyik. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun