Tindakan jahat anak DRPD Bekasi tersebut tersebar cepat di media sosial dan menuai kecaman dari netizen.
Enak ya jadi anak pejabat,
Udah sebulan lebih pelaku belom ditangkep, ga langsung diseret seperti rakyat biasa pelakunya pic.twitter.com/UYjPuYdqpp— Mas Adem (@ndagels) May 18, 2021
Selain kasus di atas, kasus pelecehan seksual di Bekasi juga dilakukan oleh oknum guru ngaji yang melakukan pencabulan terhadap muridnya selama 5 kali. Korban diiming-imingi uang jajan, mukena, dan barang-barang lainnya. Kasus mengenaskan lainnya juga dialami anak berusia 15 tahun yang mengalami pelecehan oleh maling yang mencuri di rumahnya.Â
Perbuatan bejat para predator anak sampai kapanpun tidak akan bisa dimaafkan. Anak-anak  Indonesia adalah generasi penerus. Mereka harus mendapatkan perlindungan yang maksimal. Negara harus siap menghukum para predator anak dan memberikan pembelaan yang maksimal kepada anak-anak korban kekerasan di Indonesia.
Melalui artikel ini, besar harapan saya supaya anak-anak di Indonesia terhindar dari krisis keamanan. Mari membangun
lingkungan yang ramah anak dan memberikan perlawanan yang kuat kepada para predator dan orangtua yang abusive. Semoga tidak ada lagi Aisyah lainnya yang harus menderita karena kekejaman dan kebiadaban orang dewasa.
Baca juga: Kekerasan Pada Anak oleh Sarah Hanifah FaridaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H