Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Cinta Digital: Benarkah AI bisa Menggantikan Manusia?

13 Agustus 2024   21:42 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan teknologi harus dilarang menjual data pribadi dari percakapan manusia dengan AI.

Batasan Emosional dan Intelektual: Perusahaan teknologi harus memberikan peringatan kepada pengguna tentang sifat AI sebagai alat, bukan pengganti hubungan manusia-manusia.

Batasan Usia: 

Akses ke chatbot AI harus dibatasi untuk orang dewasa, agar anak-anak tidak salah mengartikan hubungan dengan AI sebagai hubungan dengan manusia.

Artikel ini memberikan perspektif penting tentang etika dan implikasi hubungan manusia-AI. Penulis menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun