Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasus Hasyim Asy'ari: Meningkatkan Kesadaran & Perlindungan terhadap Perempuan dalam Pemerintahan

4 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 4 Juli 2024   11:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui penguatan ini, diharapkan pejabat negara akan lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam memperlakukan perempuan dengan hormat.

4. Sanksi yang Tegas dan Konsisten:

Untuk menciptakan efek jera, perlu diberikan sanksi yang tegas dan konsisten bagi pejabat yang terbukti melanggar kode etik terkait perlakuan terhadap perempuan. 

Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan Hasyim Asy'ari menjadi preseden penting dalam memberikan efek jera terhadap pelanggaran tersebut.

5. Mekanisme Pelaporan dan Pengaduan yang Mudah Diakses:

Perlu dipastikan adanya mekanisme pelaporan dan pengaduan yang mudah diakses bagi perempuan yang mengalami pelecehan atau perlakuan tidak layak dari pejabat publik. 

Dengan adanya mekanisme ini, perempuan akan merasa lebih terlindungi dan dapat melaporkan kasus-kasus yang terjadi dengan lebih mudah.

6. Pengangkatan Figur-Figur Perempuan Berpengaruh:

Untuk memotivasi dan menginspirasi pejabat lain, perlu dilakukan pengangkatan figur-figur perempuan berpengaruh dalam pemerintahan dan institusi publik. 

Dengan keberadaan mereka, diharapkan akan terbentuk budaya menghormati perempuan yang lebih kuat di lingkungan pemerintahan.

7. Kampanye Publik dan Edukasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun