Maya: "Ada yang ingin diceritakan, Bagas? Kau terlihat agak aneh hari ini."
Bagas:(tersenyum tipis) "Ah, tidak ada apa-apa, Maya. Hanya lelah setelah pelajaran."
(Elsa mencoba menyentuh tangannya, memberikan dukungan yang halus.)
Elsa: "Kalau ada masalah, kita di sini untuk saling mendengarkan, Bagas."
Bagas:(berbicara dalam hati) "Mungkin ini saatnya, tapi bagaimana aku memulainya? Apa yang harus aku katakan?"
(Dengan perasaan campur aduk, Bagas akhirnya mengambil nafas dalam-dalam.)
Bagas: "Baiklah, sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku katakan. Ini tidak mudah, tapi kalian berdua adalah sahabat terbaikku."
Maya: "Tentu, Bagas. Apa?"
Bagas:(berbicara dalam hati)"Inilah saatnya mengungkapkan rahasia ini. Tetapi apakah ini akan baik-baik saja yang harus aku katakan?"
(Dengan tatapan bingung, Bagas memutuskan untuk membuka hatinya.)
Bagas: "Maya, sebenarnya... aku memiliki perasaan khusus terhadapmu. Lebih dari sekadar sahabat. Tetapi, aku takut hal ini akan merusak persahabatan kita."