Part 1 Prolog: Pagi yang Penuh Rindu
(Suasana pagi yang cerah, mentari perlahan naik di langit. Bagas baru bangun tidur, tampak bersiap-siap untuk pergi sekolah. Namun, di balik keceriaan pagi, terdapat rahasia yang menggelayuti hatinya.)
Bagas:(berbicara dalam hati, sambil berdiri di depan cermin) "Hari ini seharusnya biasa saja, tapi kenapa aku terus-terusan membayangkan wajah Maya? Pagi yang indah ini menjadi saksi rasa yang sulit terungkap."
(Bagas meraba-raba tas sekolahnya, mencoba menyembunyikan perasaan yang membingungkannya.)
Bagas:(memandang foto Maya di meja) "Maya, sahabat terbaikku. Tapi entah kenapa, setiap kali melihatmu, ada getaran aneh di dalam hatiku. Apakah ini hanya persahabatan, ataukah ada yang lebih?"
(Dengan tatapan bingung, Bagas meninggalkan rumahnya dengan beban rindu yang melekat.)
Bagas:(berbicara dalam hati saat berjalan) "Mungkin inilah yang disebut cinta. Ini adalah sebuah rahasia yang kuharap tidak akan merusak segalanya. Tetapi bagaimana jika perasaanku terungkap? Apakah kita bisa tetap seperti dulu?"Â
(Perjalanan Bagas ke sekolah dimulai dengan pertanyaan yang terus menghantui, menciptakan prolog dari kisah rahasia cinta yang belum terungkap.)
Part 2: Di Kelas yang Penuh Tanda Tanya
(Bagas masuk ke kelas dengan senyuman palsu, mencoba menyembunyikan gejolak emosinya. Di sudut kelas, Maya dan Elsa sedang asyik berbincang.)