Mohon tunggu...
Statistisi Berbagi
Statistisi Berbagi Mohon Tunggu... -

Berbagi dengan statistik

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kegundahan Si Kakek Tua

11 Januari 2016   15:29 Diperbarui: 11 Januari 2016   15:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, seperti halnya persoalan kemiskinan, kita juga harus menunggu dengan sabar dan terus memelihara harapan. Bukankah tinggal menunggu waktu—entah kapan—rencana pencetakan jutaan hektare sawah baru itu bakal terlihat dampaknya. Produksi padi kita akan naik berlipat-lipat. Kita akan kembali mengekspor beras ke luar negeri. Kenangan indah swasembada beras pada dekade 80-an ketika Si Kakek tua menjadi salah satu arsitek utama pembangunan negeri ini akan terulang kembali.

Si Kakek Tua itu bernama Emil Salim. Hari itu, di usianya yang telah menginjak 85 tahun, ia masih mau bertandang ke BPS untuk sekadar berdiskusi dan “mencari” data. Sebuah wujud rasa cinta yang tak pernah lekang kepada Indonesia. (*)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun