21 Juli 2016
08:01
Â
Dear Angel
Apa kabar Angel? Aku merindukanmu. Angel, kamu jangan mengkhawatirkan aku. Karena, sahabatmu sangat baik kepadaku. Kamu orang yang sangat beruntung memiliki sahabat sepertinya, aku juga beruntung bisa dekat dengannya. Angel jangan cemburu kepada Arya, dia adalah orang yang baik. Dia sangat menghormati persahabatan kalian. Aku tidak bisa mencintainya karena dia terlalu sempurna untukku. Maaf Angel aku lebih memilih terus mencintaimu dari pada mencoba mencintai Arya. Aku takut perasaanku kepada dirimu membuat Arya sakit.
Angel, puluhan puisiku telah kau dengar dari suara lembut milik Arya. Aku harap kau tidak akan melupakan semua pujian itu. Hanya aku yang bisa membuatkan itu untukmu. Benarkan!, dan hanya Arya yang bisa aku pinta untuk membacakannya.
Angel, kau terlalu jauh untuk menjadi tempat curahan hatiku. Akhir- akhir ini perutku terasa sangat sakit sekali, bila aku tatap diriku pada sebuah kaca aku semakin terlihat pucat dan aku selalu mengalami rasa mual. Aku terlalu lemah untuk menahan rasa sakit ini, aku selalu jatuh pingsan saat di sekolah. Andai saja kau bisa menangkapku.
Harapan kosongku tentang dirimu membuatku selalu ingin sembuh. Namun, kenyataan yang aku terima tidak pernah membuat hidupku terasa manis. Panyakit ini sangat menjengkelkan. Jika aku tidak sempat mengucapkan selamat tinggal padamu dan Arya. Aku sungguh minta maaf.
Katakan terima kasih untuk Arya dariku. Aku sangat mencintaimu Raka dan aku sangat berterima kasih pada Arya. Kalian berdua adalah kenangan indah yang bisa aku bawa ke alam yang lain. Semoga kita bisa bertemu lagi..
Â
Raka menyesali semua yang baru saja dia lewatkan selama lima tahun terakhir. Putrinya tidak akan lagi menitipkan puisi cinta kepadaku. Aku tidak mengerti mengapa aku tidak mengetahui penyakitnya. Cheonsa sangat pintar menyimpan rahasia dan membuat semua orang yakin bahwa dia baik- baik saja.