Mohon tunggu...
Hazmi SRONDOL
Hazmi SRONDOL Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Jika kau bukan anak Raja, bukan anak Ulama. Menulislah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Urang Minang & Pertanda Politik Indonesia

15 Juli 2014   20:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:15 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1405404603609822279

Dan sekarang, kembali Urang Minang bergerak kembali. Setelah sempat terlihat "vakum" dan menjadi kegelisahan berdua dengan istri beberapa tahun lalu. Sekarang, bisa kita cek grup-grup Facebook urang Minang, bagaimana cara mereka berifikir dan bergerak di politik tidak sama dengan di tempat lainnya.

http://politik.kompasiana.com/2013/07/12/orang-minang-dan-diplomasi-572905.html

Militansinya mengagetkan. bagi yang berbeda kubu dengan Prabowo, siapkan mata dan telingan anda, sangat pedas bagi yang tidak siap membaca dan mendengarkannya.

Pernah saya berbincang dengan beberapa pedagang Minang di Tanah Abang dan Thamrin City tentang politik di tanah air ini, mereka menjawab: dulu leluhur kami datang (berpolitik), belanda yang bercokol 350 tahun terusir, lalu kini kami kembali datang untuk kemerdekaan Indonesia jilid kedua.

Statement yang membuatku kembali tersenyum. Senyum penuh harapan dan senyum karena teringat dengan sebuah tulisan setahun lalu tentang koin Rp.100 tahun 1978.

Ya, koin itu terdapat dua gambar di kedua sisinya. gambar rumah gadang dan gunungan wayang.

Pertanda?

Wallaualam bi shawab.

Selamat siang dan tetap MERDEKA...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun