Mohon tunggu...
Srikandi AyuPermadani
Srikandi AyuPermadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KHAS Jember

Santai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Humanisme Serta Penerapannya dalam Pembelajaran

10 Juni 2024   08:39 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:57 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran ini dapat dibagi menjadi empat tahap, antara lain: pengalaman konkrit, pengalaman reflektif dan kreatif, konseptualisasi, dan eksperimen aktif. Tahapan-tahapan tersebut bersifat terus menerus dan tidak langsung dirasakan oleh siswa (Nurjon, 2016). Pengalaman nyata (tangible experience) adalah pengalaman yang dialami langsung oleh siswa. Namun siswa masih belum mengetahui mengapa percobaan tersebut terjadi. Dapat dikatakan ini merupakan tahap pertama dalam proses pembelajaran. 

G. Penerapan Teori Belajar Humanisme Dalam Pembelajaran

Teori humanistik sangat membantu guru memahami arah pembelajaran dalam skala yang lebih luas, yaitu dalam semua kegiatan dan konteks pembelajaran akan selalu mengupayakan pembelajaran yang praktis dan cepat, dimanapun berada, Namun kontribusi teori ini sangat besar. Dalam praktiknya, teori humanistik ini mencoba membuat siswa berpikir bersifat induktif, menekankan pengalaman, dan memerlukan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan teori ini :

a. Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah menentukan tujuan pembelajaran, menentukan apa yang ingin dicapai dari proses pembelajaran.

b. Penyusunan bahan kajian sesuai tujuan awal menjamin agar materi yang disampaikan tidak meluas dan tidak efektif.

c. Hal penting berikutnya adalah menentukan tingkat keterampilan siswa. Amati orang-orang untuk menilai keterampilan analitis, kapasitas penyerapan, dan perilaku mereka.

d. Menyortir dan menganalisis topik materi yang diminati dan ingin diikuti oleh siswa.

e. Pendidik juga harus menciptakan fondasi lembaga pembelajaran yang dirancang secara efektif.

f. Mengarahkan siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran.

g. Membimbing siswa untuk memahami arti dan pentingnya pengalaman belajar mereka.

h. Mendorong siswa untuk lebih sering melakukan penerapan serupa di luar proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun