Tanpa harus minta ijin kepada ibuku.Karena sudah minta ijin ,ternyata tidak mengijinkan . Jadi dibelakang memberi kebutuhan orang tuanya . Secara sembunyi-sembunyi.Â
Penulis suka sedih kalau melihat bapak dan ibu bertengkar masalahnya uang. Sejak melihat pernikahan kedua orang tuaku seperti itu.
 Ingin menata rumah tanggaku jangan sampai bertengkar. Gara-gara uang dan penulis bertekad harus punya penghasilan sendiri. Agar keluargaku terpenuhi kebutuhan hidupnya.Â
Sekitar delapan tahun lalu. Bapak sudah meninggal dunia. Tinggal ibuku yang diurus oleh adikku yang berstatus janda. Â
Dengan satu anak perempuan ,untuk kebutuhan sehari-hari kami mengirim tiap bulan. Dari kelima anak-anaknya yang sudah bersuami dan mempunyai anak.Â
Mungkin pengalamanku berumah tangga bisa dijadikan contoh untuk yang baiknya saja. Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa...
#Tantangan menulis hari ke 26Â
# Sahabat Literasi
#Semangat berliterasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H