Mohon tunggu...
Sriwanti
Sriwanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menelaah Penyusutan Aktiva Tetap

28 November 2015   13:50 Diperbarui: 28 November 2015   14:14 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Metode ini mengalokasikan penyusutan berdasarkan persentase umur ekonomis terhadap nilai buku aktiva, sehingga beban penyusutan tiap tahunnya menurun. Metode ini diterapkan perusahaan untuk tujuan perpajakan. Untuk menghitung biaya penyusutan yang terus menurun, dasar yang digunakan adalah persentase penyusutan garis lurus namun dibebankan terhadap nilai buku aktiva.

Rumus : Tarif = 2 x (100% / Umur Ekonomis)

Beban Penyusutan = tarif x nilai buku aktiva awal periode

Metode Jumlah Angka Tahun

Metode jumlah angka tahun mengalokasikan penyusutan dengan mengalikan biaya perolehan aktiva yang tersusutkan (Biaya perolehan- Nilai residu) dengan tarif penyusutan JAT. Pecahan yang digunakan dalam tarif JAT adalah pembilang (numenator) adalah jumlah tahun sisa manfaat aktiva pada awal tahun berjalan. Penyebut (denominator), yang besarnya selalu sama, adalah jumlah tahun yang menunjukkan masa manfaat aktiva. Rumus untuk menghitung beban penyusutan adalah sebagai berikut :

Jumlah Angka Tahun = [n x (n+1)] /2

Beban Penyusutan = Angka tahun dibalik / Jumlah angka tahun x (Harga Perolehan - Nilai Residu)

Keterangan :  n = umur ekonomis

Metode Unit Produksi

Untuk metode ini umur ekonomis aktiva menggunakan satuan unit produksi. Dasar teori yang digunakan adalah bahwa suatu aktiva itu dimiliki untuk proses produksi dan menghasilkan produk, sehingga penyusutan didasarkan pada jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini digunakan dengan asumsi :

  1. Nilai aktiva tetap berkurang karena penggunaan aktiva bukan karena berlalunya waktu.
  2. Keusangan bukan fakor penting dalam menetapkan usia aktiva. Keausan dan kerusakan fisik dianggap lebih penting dari pada keusangan. Jadi, jika aktiva tetap tidak digunakan dalam tahun tertentu, maka tidak ada penyusutan yang harus dicatata.
  3. Biaya reparasi dan pemeliharaan bersifat proporsional terhadap penggunaan.
  4. Tingkat efisiensi operasi bersifat proporsional terhadap penggunaan yang berfluktuatif.
  5. Pendapatan bersifat proporsional terhadap penggunaan aktiva.

Adapun rumus untuk beban penyusutannya adalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun