Aktiva tetap merupakan harta perusahaan yang berfungsi untuk membantu proses operasional perusahaan. Dalam penggunaan aktiva tetap, akan muncul biaya penyusutan yang terjadi setiap tahunnya. Dikarenakan nilai aktiva tersebut berkurang akibat penggunaan dalam operasional perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus benar-benar dalam menentukan metode penyusutan yang akan diterapkan, karena akan berpengaruh pada besar kecilnya biaya penyusutan yang setiap tahun akan dikeluarkan oleh perusahaan.
***
Pengertian Penyusutan
Penyusutan atau sering disebut depresiasi menurut beberapa ahli,yaitu :
- Sofyan Harahap (1999:53) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan penyusutan adalah: “ Pengalokasian harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaanya atau dapat juga kita sebut sebagai biaya dibebankan terhadap produksi akibat pengunaan aktiva tetap itu dalam proses produksi”.
- Menurut Kleso, Weygant dan Warfield (2001;550) : “Depreciation is defined as the accounting process of allocating the cost of tangible assets to expense in a systematic and national manner to those periods expected to benefit from the use of the assets.”
- PSAK No. 17 (2004;17.1) menyebutkan bahwa pengertian penyusutan (depresiasi) adalah sebagai berikut: “Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung”.
Dengan kata lain penyusutan adalah biaya yang dibebankan terhadap produksi oleh perusahaan atas penggunaan aktiva tetap selama masa manfaatnya dalam proses operasional.
Bagi perusahaan sangat penting untuk menentukan metode penyusutan terhadap aktiva tetap, karena biaya penyusutan merupakan alokasi biaya yang mempengaruhi besarnya tingkat laba perusahaan dalam laporan keuangan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Beban Penyusutan
Menurut Temy Setiawan (2012;100), ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi besarnya beban penyusutan (depresiasi) setiap periode akuntansi yaitu :
- Harga Perolehan (Assets Cost)
Yaitu semua biaya (harga faktur ditambah biaya-biaya lain) yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva sampai aktiva tersebut layak digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan secara normal.
- Umur Ekonomis (Usefull Life)
Yaitu taksiran jangka waktu suatu aktiva dapat memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan.
- Nilai Residu (Residual Value)
Yaitu taksiran harga jual aktiva diakhir umur ekonomisnya. Masa manfaat biasanya dinyatakan dalam tahun, satuan hasil produksi, satuan jam kerja.