Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jejak Sejarah, Kekayaan dan Masa Depan Anggrek

29 Januari 2025   15:21 Diperbarui: 29 Januari 2025   20:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan lingkungan hidupnya, anggrek dibagi menjadi:

1. Terestrial: Tumbuh di tanah, contohnya Phaius sp., Paphiopedilum glaucophyllum.

2. Epifit: Menempel pada pohon, seperti Phalaenopsis, Dendrobium anosmum.

3. Lithofit: Hidup di bebatuan, seperti Paphoipedillum sp.

Morfologi Anggrek: Struktur yang Unik dan Adaptif

Anggrek memiliki struktur bunga khas dengan tiga sepal dan dua petal, dengan satu petal termodifikasi yang disebut labellum sebagai daya tarik bagi penyerbuk. Daun Anggrek bervariasi dalam bentuk dan ukuran, berfungsi dalam fotosintesis serta penyimpanan air.

Akar Anggrek epifit ditutupi oleh filamen yang membantu menyerap kelembaban dari udara. Buah Anggrek berbentuk kapsul dengan biji yang sangat kecil dan ringan, dapat tersebar melalui angin.

Perbanyakan Tanaman

Saat ini, perbanyakan anggrek tidak hanya dilakukan secara konvensional melalui keiki atau pemisahan rumpun, tetapi juga dengan teknik kultur jaringan yang memungkinkan produksi massal dalam waktu singkat.

Upaya Konservasi

Pelestarian anggrek lokal tidak bisa dipisahkan dari usaha tani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun