Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tangkuban Perahu diantara Jejak Mitologi dan Pesona Bandung

11 Januari 2025   17:59 Diperbarui: 11 Januari 2025   17:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alam tidak pernah diam; ia berbicara dalam bisikan angin, gelegak kawah, dan guratan bebatuan. Dalam setiap perjalanan ke tempat seperti Tangkuban Perahu, kita diingatkan bahwa kehidupan adalah sebuah narasi besar yang menghubungkan mitos, sejarah, dan realitas. Dan di antara semua itu, kita hanyalah pendengar yang mencoba memahami makna dari segalanya.

Dokpri
Dokpri
Dan demikianlah, ketika saya meninggalkan puncak gunung itu, Tangkuban Perahu tetap tinggal---sebagai legenda. Sebagai jejak geologi, dan sebagai saksi dari dinamika manusia dan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun