Mohon tunggu...
Sri Susanti UIN
Sri Susanti UIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bernyanyi dan suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Miskinnya Bacaan Dompu "Nggahi Rawi Pahu" yang Dirindukan

18 Oktober 2022   08:53 Diperbarui: 22 Oktober 2022   09:06 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Anda berkunjung ke Perpustakaan Nasional Rebuplik Indonesia, sebagai perpustakaan terbesar di Indonesia , coba Anda ketik kata kunci'' Dompu'' saya pastikan Kalian akan sulit menemukan bahan bacaan tentang Dompu atau yang berhubung dengan Dompu. 

Beda dengan daerah lain. Sekali ketik kata kunci, langsung keluar bahan bacaan yang berkaitan dengan daerah tersebut lebih dari Satu, Dua Bahkan banyak. 

Kalau tentang dompu, kita tidak akan menemukan apa-apa.Atau di jogja, deh. Jogja itu punya perpustakaan besar. Sampai tahun 2017, kalau Anda mencari referensi atau tulisan tentang Dompu, maka jangan pernah berharap Anda akan menemukannya satupun. 

Tidak ada satupun. Di took buku pun juga begitu. Kalau Bima, tetangga kita itu, saya pernah melihat setidaknya ada satu buku-di Toko Buku Social Agency yang berlokasi sebelum UIN sunan Kallijaga Yogyakarta kalau dari arah timur.

'' Lembo Ade''

Saya kira itu setidaknya lebih baik dari pada Dompu yang tidak punya sama sekali. Sebagai Orang Dompu, gusur juga saya. Bagaimana Dompu bisa eksis tanpa ada sumber bacaan yang memafdai?

Atau anda tidak perlu jauh-jauh ke Perpustakaan Nasional atau Perpustakaan Yogyakarta. Saran saya cobalah berkunjung ke perpustakaan Daerah Kabupaten Dompu. Coba Anda tanyakan ke perpustakaan yang ada di sana? Saya yakin jawabnnya tidak lebih dari 10 buku. 

Eh terlalu banyak itu. Saya tidak yakin lebih dari 5 buku. Buku yang sudah ber-ISBN, maksudnya. Mencari bacaan atau buku yang berhubung dengan Dompu bak mencari jarum dalam sekam. Itupun ungkapan tersebut kurag tempat mengambarkan miskinnya bacaan tentang Dompu. 

Kalau orang mencari jarum dalam sekam karena orang tersebut yakin dan optimis ia akan menemukan jarumnya, meskipun itu misi tersulit. 

Sedangkan kalau kita mencari bacaan tentang Dompu, ya kita tidak akan menemukanya. Mengapa tidak ada? Ya, karena tidak ada yang menulisnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun