Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stop Stigma dan Diskriminasi Kusta, Ikuti Talkshow Suara untuk Indonesia Bebas Kusta

18 Desember 2023   21:23 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : health.okezone.com

Indikasi keterlambatan dalam penemuan dan pengobatan kusta masih terjadi. Dalam rangka meningkatkan kesadaran kolektif mengenai kusta digelar acara talkshow  #SuaraUntukIndonesiaBebasKusta yang diselenggarakan pada bulan Juli 2023, bertepatan dengan kunjungan salah satu donor potensial Sasakawa Health Foundatioan (SHF) yang telah dihubungi NLR Indonesia. Saat SHF sedang mengunjungi proyek PEP++NLR Indonesia di Jakarta dan Jawa Timur, untuk mempelajari bagaimana NLR Indonesia mengelola program PEP++ dan program kusta lainnya di Indonesia.

Talkshow Sasakawa Health Foundation & Kusta di Indonesia

Acara talkshow dipandu oleh Debora Tanya, dengan menampilkan 3 narasumber,  yaitu : 1.  Ms. Aya Tobiki  selaku  Chief Program Officer Hansen's Disease Program dari Sasakawa Health Foundation (SHF) Jepang.  2. Asken Sinaga selaku  Eksekutif Director NLR Indonesia   3. Ardiansyah  sebagai PMK dan Ketua Permata Bulukumba.

Ms Aya menjelaskan fukusnya datang ke Indonesia unuk membahas atau mencegah penyebaran dari penyakit kusta, agar kusta benar-benar tereliminasi dari Indonesia bahkan dari seluruh dunia.

Ada 3 pilar yang disampaikan Ms. Aya Tobiki , yaitu Sasakawa Health Foundation itu tackling leprory untuk mengatasi penyakit kusta, kedua menghilangkan diskriminasi dan ketiga memelihara sejarah/ histori tentang riwayat penanganan kusta.

Ms. Aya juga menjelaskan bahwa Sasakawa Foundation  berdiri sejak ahun 1974 dan fokus menangani penyakit kusta tidak hanya di Jepang, namun di seluruh dunia.

Visi  Sasakawa Foundation, adalah semua manusia berhak atas nilai-nilai kemanusian jadi ke depannya  diperoleh kesehatan yang lebih baik dan bermabat kemanusian untuk semua. Sedang misinya turut mendukung kepada orang-orang untuk meningkatkan kesehatan dan mengembalikan martabat manusia apapun kondisi mereka. Jadi misi dan visi Sasakawa Foundation adalah setiap orang mempunyai martabat yang sama. Dalam sejarah seperti yang dilakukan oleh dokter Sam Ratulangi yang sekarang menjadi pahlawan nasional.

Narasumber 2, Ardiansyah selaku PMK dan ketua Permata Bulukumba.

Ardiansyah yang pernah mengalami kusta, menjelaskan pada waktu terkena kusta seakan-akan martabatnya tidak seperti sebelumnya. Apalagi bila status ekonomi penderita  termasuk orang miskin. Ardi mengakui sikap teman-temannya berbeda dari sebelumnya, mereka jarang datang ke rumah lagi, kalau pun bertemu hanya sekedar 'say hello' saja.

Sehingga Ardi merasa kehilangan martabat dan merasakan ketidak-adilan sikap orang-orang terhadapnya ketika mereka mengetahui kalau Ardi menderita Kusta.

Setelah berkecimpung di NLR, Ardi banyak mengalami perubahan  dan lambat laun martabatnya juga pulih kembali. Apalagi setelah menjadi ketua Permata Bulukumba pada tahun 2018, yang langsung bermitra dengan Permata Sulawesi Selatan.

Pada tahun 2019 Permata Bulukumba menguply proposal ke NRL  dan Alhamdulillah diterima, bermitra melalui email. Saat ini sudah tahun ke 4 bermitra dengan NRL.  NRL memberikan pelatihan-pelatihan, serta  kegiatan penyuluhan tentang kusta secara aspek medis. Sebagai orang yang pernah mengalami kusta, Ardi melihat dari dua sisi, yaitu aspek medis dan pengalaman pribadi ketika diundang menjad salah satu narasumber di berbagai macam kegiatan edukasi tentang kusta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun