Begitu Bodin sadar kalau memang belum waktunya Ramadan tiba, sepedanya kembali disenderkan. Dan segera masuk rumah, menyantap pisang goreng kesukaan berserta kopi buatan istri terinta yang dirasa makin sedap saja.
Maaf yaa... kalau nggak luu..
Dianggap luu karemu, ora yo karepmu.
Gusti Allah wis ngerti karepku..
He he he he....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H