Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika "Saur Karepmu Ora Saur Karepmu" Merajalela

12 April 2023   23:30 Diperbarui: 12 April 2023   23:35 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Karepmu...karepmu..."

"Dengerin ya, itu bukan pengumuman tapi sindiran"

" Emang Babe kesindir ya.. Sak karepmu Be, kita juga sak karepe dewe"

" Sudah, mana kopi gue. Bikinin...."

"Sak karepmu, Be.Kita mau tidur lagi..."

Mereka pun ngelonyor masuk ke kamar lagi.

Sementara suara di mushola makin keneng :

"Saur karepmu, ora saur karepmu..."

Pagi harinya....

Istri Bodin seperti biasanya nyiapin kopi dan gorengan buat sarapan, anak-anak mereka pun sudah bersiap hendak sekolah.

Memang Bodin terlambat bangun, gara-gara peristiwa dini hari tadi tidurnya terganggu. Dia buru-buru mandi hendak berangkat jualan ke pasar. Namun di dapur istrinya sedang menggoreng pisang kesukaannya. Wangi pisang itu membuat Bodin ragu-ragu, puasa nggak-puasa ngak, nggak puasa, puasa . Embuh sak karepmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun