Cerita-cerita seram dari tetangga saya kesampingkan, karena percaya Tuhan pasti akan melindungi kami dari mahluk-mahluk yang demikian. Tapi ternyata tidak demikian dengan suamiku.
Beberapa kali ia melihat mahluk berbaju putih berrambut panjang kadang-kadang muncul di ruang makan, kadang di dapur. Bahkan pernah berkata dengan jelas pada suami agar mau membunuh saya, istrinya.
Namun suami tidak memberi tahu, karena saya pasti akan ketakutan dan tidak berani tinggal di situ lagi. Kata suami banyak-banyak sholat dan baca Al-Quran di rumah saja.
Kejadian aneh pernah saya alami, yaitu tiba-tiba ada seorang kakek yang duduk di bawah pohon Kweni di depan rumah. Saya agak heran kok kakek itu bisa duduk di situ, apakah dia orang sekitaran sini. Padahal rumah itu tertutup pagar kayu semeteran dan pintu gerbang rumah juga masih terkunci. Dari mana asal kakek itu?
Untung si kakek munculnya di siang hari jadi saya bisa menepis rasa takut yang berlebihan.
"Kai, handak ke mana " aku berusaha menyapa kakek itu dari jendela depan.
"Bulik..." Â jawab si kakek yg artinya pulang, sambil nunjuk kolam di samping rumah.
Tak berapa lama tiba-tiba kakek itu sudah ada di pinggir kolam. Ketika saya hendak keluar rumah melihat kakek itu, ternyata si kakek sudah tidak ada.
Saya berlari ke pinggir kolam, tak ada pergerakan airnya, seperti tidak ada sesuatu yang masuk ke kolam. Bulu kudukku langsung begidik. Aku lari masuk rumah. Siapa ya kakek itu...
Pernah pada suatu malam saat saya sendirian, karena suami kerja shift malam, dan lampu padam (memang lampu sering banget padam,) tiba-tiba saya mendengar suara orang seperti sedang ngobrol, diiringi aroma kopi dan rokok yang kuat. Mereka seperti dekat, tapi saya tak tahu ada di mana karena sangat gelap. Saya hanya berani meringkuk di kamar menutup badan dengan selimut saja.
Pada suatu hari saat suami sedang libur, kami bersih-besih rumah, karena ternyata banyak semut di tumpukan kayu ulin yang tersandang di sebelah dapur. Kami membongkar kayu-kayu tersebut hendak memindahkan kayu ke tempat lain. Namun apa yang kami lihat?