Mohon tunggu...
Sri Sosanti
Sri Sosanti Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMPN 34 Sijunjung

Hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penantian Panjang

17 Desember 2023   20:06 Diperbarui: 28 Desember 2023   07:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku diam, mencoba mencerna semua yang dikatakan suami ku.

            Esok harinya setelah menunaikan sholat subuh berjamaah dengan suami, aku peluk suami ku dengan tangisan yang tak bisa ku bendung lagi. Ku luapkan semua rasa yang tersimpan dihati ku. Kegagalan untuk kesekian kali yang kulalui menghantarkan aku ketitik terpuruk yang teramat dalam.

" Maafkan aku uda, kemarin aku dibutakan oleh kilauan dunia. Aku ikhlas menerima semua ini, bimbing aku agar aku bisa mengobati luka ini".

Suami ku merangkul ku erat dan memberikan support yang luar biasa.

" Iyaa uda paham yang kamu rasakan, tetapi belajar lah menerima dengan ikhlas. Pekerjaan yang kamu lakukan ini, mudah -- mudahan menjadi ladang pahala bagi mu kelak".

Suasana makin haru setelah mendengar perkataan dari suami ku, mungkin aku selama ini kurang mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah sehingga membuat aku sehancur ini.

            Semenjak saat itu aku kembali beraktifitas seperti biasa, ku jalani lagi hari -- hari ku bolak balik ke sekolah yang memakan waktu lebih kurang lima puluh menit dari rumah. Lelah, jenuh semua bercampur dalam benakku, namun ku yakinkan hati ini untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang ku miliki saat ini. Tuhan Maha Tahu mana yang terbaik untuk umatNya.

Alhamdulillah lima tahun setelah itu aku diangkat juga sebagai ASN PPPK meski belum PNS tetapi aku sangat senang dengan pencapaian ini. Cukup lama aku menantikan ini, Aku sangat mensyukurinya akhirnya Tuhan menjawab semua doa -- doa ku. Ku persembahkan SK ini teruntuk suami ku yang telah sabar mendampingi ku selama ini dan juga teruntuk orang tua ku yang selalu memberikan suppor hingga aku dapat meraih semua ini.

Sabar dan selalu bertawakal akan mempermudahkan jalan menuju kesuksesan. Jangan pernah putus asa dan selalu bangkit jika jatuh, sehingga mampu meraih yang diimpikan. Allah Maha Tahu yang terbaik untuk umatNya, dan manusia hanya bisa menjalani semua kehendakNya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun