Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

(Tidak) Mengabaikan Esensi di Tengah Gemerlap Resepsi

26 Juli 2018   11:34 Diperbarui: 26 Juli 2018   21:32 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya harus dipersiapkan dengan terencana, jadwal, hari, tanggal, jam, dengan cermat dan mendetail karena mengumpulkan banyak orang itu lebih merepotkan, apalagi masih ada "sesepuh/orang yang sudah tua (kakek,nenek)" yang kelincahan berjalan dan bergerak berbeda dengan orang muda.

Diakui tamu yang hadir saat resepsi pernikahan itu dapat menjadi representasi yang mempunyai hajad dan  menunjukkan luasnya jejaring pertemanan baik orang tua maupun pengantinnnya.

Namun disisi lain, tamu undangan ini berkaitan dengan jumlah hidangan yang harus disediakan. Menghitungnya melihat profil tamu undangan, bila yang diundang orang  kota satu undangan yang hadir dua orang. Berbeda bila tamu undangan orang desa satu undangan bisa datang 3 atau 4 orang.

Belum lagi ada tamu yang "menyusup", tidak diundang, bukan keluarga, bukan kenalan, jadi membawa "amplop kosong", berbaju batik, menikmatai hidangan.

Perlu diingat bahwa jumlah undangan tidak berbanding lurus dengan nilai sumbangan yang didapat. Jadi jangan berharap terlalu banyak supaya tidak kecewa.

Kalau niatnya syukuran, resepsi pernikahan anaknya semua harus diikhlaskan lahir dan batin, bahwa pernikahan itu bukan ajang mencari keuntungan seperti jual beli, atau ajang membuka "tabungan" karena "merasa" telah menyumbang di berbagai tempat dalam kurun waktu lama.

Yogyakarta, 26 Juli 2018 Pukul 11.14

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun