Pukul 21.00 WIB, saya baru keluar dari dokter gigi. Sedikit sangsi kalau acara gebyar 3000 pincuk nasi pecel  masih berlangsung. Putri saya bertanya, "Mamah mau ambil foto saja atau makan nasi pecelnya? kenapa gak beli saja di depan stasiun?"
"Kalau bisa sih dua-duanya, ya ambil gambar, ya antre nasi pecel," jawab saya. Anak saya terus melaju menuju alun-alun. Tidak ada lima menit, kami tiba di alun-alun sebelah selatan. Putri saya menunggu di dekat motor, dia tidak mau antre makanan gratis, katanya malu-maluin.
Ups ... ini beda dengan antre sembako atau minyak goreng saat terjadi kelangkaan. 3000 pincuk disiapkan untuk semua masyarakat tanpa kecuali. Ini tasyakuran ulang tahun DPRD Kota Madiun dan wujud nyata wakil rakyat melayani masyarakat.
Selain itu makna dari pecel dalam kehidupan sehari-hari, yakni pecel itu makanan untuk semua kalangan, makanan merakyat. Berbahan dasar aneka sayuran dan sambal kacang dengan dipincuk daun pisang atau daun jati. Makanan ini tetap berkelas walaupun dimakan dengan duduk di atas rumput atau trotoar.Â
Ketika masuk area alun-alun, tampak tempat rapat paripurna sudah kosong, para pejabat sedang menikmati nasi pecel di sebelah selatan panggung. Puluhan stand pun tidak begitu padat.
Saya tidak langsung berada di barisan untuk antre pecel, tetapi mengambil foto dari samping penjual ibu yang sedang melayani warga. Tiba-tiba satu nasi pincuk itu diberikan kepada saya.Â
Dengan senang hati nasi itu saya terima sambil mengucapkan terima kasih. Selanjutnya apa yang terjadi? Putri saya mau juga makan nasi pecel bersila di atas rumput beratapkan awan pekat.Â
Nasi pecel dipincuk daun pisang dengan dilengkapi serundeng, paru, kerupuk beras rasanya nikmat tak ada tandingannya, apalagi gratis, hehe ... Kalau beli, satu pincuk kisaran Rp10.000-Rp12.000 tanpa lauk ayam atau paru.Â
Ketika hendak pulang, saya sempat antre lagi meminta nasi pecel untuk dibawa pulang. "Waaah rakus sekali mamah," ledek anak saya.Â
"Sampai rumah nanti lapar lagi, perjalanan masih panjang." Sebelum pulang saya sempat ambil foto bersama Wali Kota Madiun dan ikut meliput ala-ala wartawan. Malam itu, makan gratis di tempat, dibawa pulang, foto bareng, liputan.