Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

4 Alasan Generasi Z Ogah Terjun ke Dunia Pertanian dan Bagaimana Solusinya

2 Maret 2023   07:18 Diperbarui: 2 Maret 2023   12:10 4764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika petani percaya diri dengan pekerjaannya, orang lain pun akan menghargai. 

Dokpri
Dokpri

Masa depan dunia pertanian di tangan Generasi Z

Jika mengacu pada hasil riset JakPat, hanya 6 dari 100 responden memilih bekerja di sektor pertanian, masa depan pertanian miris.

Padahal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi tersebut menjadi  kekuatan utama pembangunan Indonesia di masa depan. Sangat disayangkan jika tidak ada tongkat estafet, potensi itu akan sia-sia.

Namun, saya rasa belum terlambat untuk memajukan dunia pertanian. Kita tentu masih ingat apa kata Mahatma Gandhi, "Masa depan tergantung pada apa yang Anda lakukan hari ini."

Masa depan dunia pertanian di negeri ini tergantung dari apa yang kita lakukan sekarang ini. Tidak harus semua anak muda terjun ke sawah, hutan, kebun karena setiap anak unik, memiliki cita-cita yang berbeda. Namun, jangan remehkan pekerjaan satu ini.

Bagi Gen Z yang antusias terjun dunia pertanian bukan berarti harus  mencangkul, membajak, memupuk,  tetapi terus belajar. Misalnya bisa kuliah di jurusan Agrikultur. Lulusan ini bisa membantu petani meningkatkan kompetensinya.

Pengetahuan dan teknologi dimiliki Gen Z, sedangkan pengetahuan dan pengalaman dimiliki Gen X dan Gen Baby Boomer. Kolaborasi antar generasi, saya yakin masa depan sektor pertanian akan maju pesat. Pada intinya pengetahuan dan kolaborasi adalah kunci dari suksesnya pertanian.

Kita berharap dengan pengetahuan, teknologi dan kolaborasi bukan saja milik wilayah tertentu, tetapi seluruh wilayah dan bidang tercapai. 

Semoga bermanfaat, terima kasih telah membaca

Salam,

_Sri Rohmatiah Djalil_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun