Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

4 Pekerjaan Ditekuni Masyarakat Desa, Bisa Jadi Pilihan Jika Kena PHK

27 Februari 2023   11:33 Diperbarui: 27 Februari 2023   19:10 4667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bertani pekerjaan di desa. Dokpri

Berdagang di pinggir jalan desa. Dokpri
Berdagang di pinggir jalan desa. Dokpri

2. Berdagang

Jika mengalami PHK dengan pesangon besar, jangan diawut-awut demi memenuhi keinginan. Pastikan sisihkan untuk membuka usaha sendiri, seperti berdagang.

Delapan belas tahun lalu, desa saya sepi dari pedagang keliling. Jika ingin belanja sayuran, warung sayur jugjugan utama. Beberapa tahun terakhir ini, banyak pedagang sayur keliling dengan menggunakan mobil pik-up, motor atau sepeda.

Selain penjual keliling, pedagang yang mangkal di pinggir jalan pun banyak. Misalnya di sekitar ruko saya, jika pagi ada penjual ayam potong. Siang hingga sore ada penjual gorengan, cilok, pentol corah, seblak, roti bakar.

Kerja bangunan, Foto by suara.idd
Kerja bangunan, Foto by suara.idd

3. Kerja bangunan

PHK tanpa pesangon, tidak punya modal untuk berdagang, kerja di sawah berat? menjadi buruh bangunan adalah alternatif lain.

Banyak anak muda yang beralih ke bangunan pasca-PHK, apalagi jika pendidikan terakhirnya dari STM bangunan. Mungkin dengan latar belakang pendidikan sedikitnya tahu bagaimana teknik  mengaduk semen dan pasir. Bagaimana agar menyusun bata tidak miring. Jika ilmu bangunan belum dikuasi, bisa bertanya pada tukang yang membawanya.

Lokasi pekerjaan pun luas, tidak harus menjadi buruh bangunan di desa sendiri. Biasanya tukang ada projek di kota, desa lain. Penghasilan pun tidak harus menunggu 3 bulan. Minimal setiap hari Sabtu mereka mendapat upah mingguan.

4. Kerja di sungai

Untuk masyarakat yang tinggal seputar sungai penghasil pasir, menjadi penambang adalah alternatif mendapatkan cuan. Namun, jangan menjadi penambang pasir illegal. Alih-alih mendapat cuan malah kena masalah.

Penambang pasir di desa masih menggunakan alat tradisional yakni ember. Pekerja itu akan masuk ke dasar sungai, ketika muncul sudah membawa pasir satu ember. Dia lakukan terus hingga siang atau hingga pasir menumpuk.

Setelah gundukan pasir itu banyak akan dijual. Tidak perlu bingung mencari pembeli, karena setiap hari ada yang membeli, entah itu pribadi atau toko bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun