Kita sering mendengar ada ungkapan kalau remaja adalah masa di mana sedang mencari jati diri. Ketika remaja memiliki psikologi yang baik, dia akan mengetahui keadaan dirinya, sehingga dia mampu mengambil keputusan serta risiko yang akan timbul.
Kembali pada kasus Dimas, jika dia diajak konsultasi ke psikolog sebenarnya akan bermanfaat. Psikolog akan membantu dia menemukan jati dirinya.
Dengan adanya keterbukaan antara Dimas dan psikolog, masalah anak remaja ini dapat diselesaikan dengan benar. Ke depannya Dimas akan terbiasa mengambil keputusan yang benar dan berani dengan risiko.
Pengontrolan emosi
Remaja yang psikologinya baik, dia akan mampu mengontrol emosi marahnya. Ketika mendengar atau membaca kata-kata buruk dari lawan bicaranya atau media sosial, dia tidak emosi. Dia pun tidak mudah terpancing dengan isu untuk melakukan pengrusakan atau konvoi bermotor di jalan.
Selektif, aktif dan kreatif
Remaja yang mendapat bimbingan psikologi akan peka dengan perilaku orang lain, sehingga dia akan selektif memilih teman.Â
Dia akan berteman dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif dan cenderung aktif dan kreatif.
Ketika remaja ini aktif dengan berbagai kegiatan positif, akan menjauhkan dia dari pikiran negatif yang berujung pada frustasi.
Penuh tanggung jawab
Remaja yang psikologinya baik akan terbiasa melakukan tanggung jawab besar dalam kehidupan sehari-hari.Â