Setelah selesai pemeriksaan di laboratoriun, saya kembali dibawa ke ruang bersalin. Seorang dokter datang menghampiri dan menyuruh kaki saya ditekuk seperti hendak melahirkan.Â
Rahim saya dikodok, dibersihkan, katanya, dalam rahim ada yang tertinggal dan ini yang menyebabkan badan sakit ketika menyusui.
Tidak membutuhkan waktu lama, setelah selesai saya dibantu suster untuk ganti pakaian dan diantar ke luar menemui suami. Siang itu juga saya diperbolehkan pulang dan tidak perlu kontrol, karena rahim sudah bersih.
Bidan yang membantu persalinan saya di kliniknya datang ke ruang bersalin setelah ada tindakan dari dokter. Namun, dia tidak membahas tentang sesuatu yang tertinggal di rahim saya.Â
Sampai sekarang saya tidak tahu apa yang tertinggal, tetapi jadi teringat saat proses jahitan yang sobek, perawatnya mengatakan pada bidan tersebut kalau ada yang tertinggal.
Bidan pun mengatakan yang tertinggal akan keluar dengan darah nifas, tidak masalah. Saya pun lega dan tidak memperpanjang masalah itu.
Setelah rahim saya dibersihkan oleh dokter, menyusui bayi tidak ada masalah, rasa sakit tidak ada lagi.Â
***
Dari pengalaman saya, ibu muda yang baru melahirkan harus waspada jika ada gejala aneh saat awal menyusui. Segera ke dokter kandungan untuk memeriksakan diri.
Ketika badan ibu tidak sehat, pikiran stres, akan memengaruhi produksi ASI, walaupun kita sudah makan makanan sehat, bergizi.
Bidan, dokter adalah manusia yang rentan berbuat kesalahan, sebagus apapun prestasinya di kesehatan. Jadi jangan terlalu percaya dengan keterangannya jika kita masih merasakan sakit tak wajar. Segeralah periksa ke rumah sakit.