Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Badan Sakit saat Menyusui, Berikut Penyebab yang Saya Alami

6 Oktober 2022   14:39 Diperbarui: 10 Oktober 2022   09:40 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu saya menangis dan menyuruh suami membawa ke bidan di mana saya melahirkan. Tidak ada kerabat yang menemani kami saat itu, karena hampir tengah malam dan panik melihat darah di kamar mandi.

Tiba di klinik sayup-sayup, saya mendengar suami meminta bidan untuk membawa saya ke klinik dokter kandungan agar segera ditangani.

Namun, bidan tidak menyetujui dan membawa ke rumah sakit umum daerah. Saya sudah tidak ingat lagi bagaimana bisa berada di ruang bersalin. 

Ketika sadar, payudara rasanya sakit, baju penuh dengan air susu yang tumpah. Sementara di kasur sebelah, ibu-ibu hamil menangis, teriak kesakitan akan melahirkan.

"Bu Bidan, bayi saya mau keluar, tolong!"

Bidan, mendengar teriakan ibu hamil yang ada di sebelah saya malah marah menyuruh si ibu diam jangan teriak.

Bidan lainnya tak kalah teriak, mengatakan kalau belum waktunya melahirkan, baru buka dua. Si Ibu marah-marah, "Masa dari tadi buka dua terus, lihat dulu, ini sudah mau keluar!"

Ternyata benar, tidak lama setelah dicek, bayi itu keluar. Saya pun teringat bayi yang belum disusui di rumah bersama Ibu. 

Malam itu bagi saya sangat menakutkan, suara tangis ibu-ibu yang hendak melahirkan, teriakan bidan, suster, rasa sakit di payudara, paha, perut. Tidak ada seorang pun kerabat pasien yang diperbolehkan menunggu di dalam. Saya yakin suami duduk menunggu di luar ruang bersalin.

Saya tidak tahu lagi jam berapa saat itu, tiba-tiba tempat tidur didorong dari ruang bersalin. Lorong-lorong rumah sakit telah terang, itu artinya sudah pergantian petugas jaga.

Sembari menahan sakit, mata saya membaca tulisan yang menempel di setiap ruangan. Saya pun dibawa masuk ke ruang laboratorium untuk USG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun