Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

5 Cara Mengatasi Kebosanan pada Anak di Sekolah

20 Juli 2022   16:10 Diperbarui: 25 Juli 2022   06:20 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang merasa bosan (hoam) saat di sekolah. Foto shutterstock via KOMPAS.com 

Anak yang mudah bosan bisa disebabkan karena materi di kelas kurang menantang. Dia menganggap instruksi yang diberikan guru sangat mudah. Dengan alasan sangat mudah, anak yang cepat bosan ini malah kurang teliti, dia sering melakukan kesalahan ketika mengerjakan soal atau hal lain. Istilahnya terlalu menyepelekan.

Menurut Amanda Morin, 2020 dalam artikel Why Kids Get Bored at School and How to Help, siswa yang kurang tantangan sangat pintar, tetapi dia sangat ceroboh dalam pekerjaannya.

Kurang motivasi

Siswa yang kurang termotivasi mengeluhkan kebosanan di kelas, karena mereka merasa sudah tahu apa yang diajarkan.

Dia sering berkata, "sekolah itu membosankan", "itulah sebabnya saya tidak mengerjakan tugas" atau "itulah mengapa saya tidak memperhatikan." Mereka menganggap materi di kelas tidak penting baginya.

Mereka belum terhubung dengan teman sebaya atau gurunya

Anak-anak yang mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan teman sebaya atau guru lebih cenderung merasa bosan. Mereka merasa sangat terisolasi, jadilah hari-harinya membosankan. Tidak ada teman bicara memang sangat membosankan. Sama dengan orang dewasa, jika sendiri melewati waktu itu terasa lama dan sangat menyiksa.

Keterampilan mereka kurang

Anak yang mudah bosan tidak semuanya cerdas, bisa jadi dia tidak memiliki kemampuan dalam bidang tertentu. Sehingga dia sering mengatakan, "Saya bosan pelajaran matematika." Padahal mereka ingin mengatakan tidak menguasai pelajaran matematika.

Itu hanya sebagian kecil sebab anak merasa bosan di kelas. agar lebih tahu alasan lain kenapa anak merasa bosan perlu adanya pendekatan. Setelah kita tahu penyebabnya, jangan memarahi si kecil karena dia bosan belajar di sekolah, lebih baik kita lakukan cara berikut.

Anak yang merasa bosan saat MPLS, foto by Madiuntoday.com
Anak yang merasa bosan saat MPLS, foto by Madiuntoday.com

Atasi Kebosanan pada si Kecil Saat di Sekolah

Pengalaman yang pernah terjadi pada anak bungsu saya ketika masih kelas satu sekolah dasar, dia melampiaskan kebosanan dengan menghindar dan bersembunyi di belakang kelas. Ketika ditanya kenapa bersembunyi, dia mengatakan bosan karena pelajarannya sudah mengerti.

Apapun alasannya, kebosanan harus segera diatasi agar tidak berkelanjutan. Untuk mengatasi kebosanan membutuhkan stimulasi yang lebih intens.

Melansir dari Very Well Family ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kebosanan pada anak :

1. Diskusi dengan anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun