Lahan pawinihan luasnya disesuaikan dengan jumlah benih padi. Prosesnya sama yakni lahan kosong dibajak (ngluku) lalu digaruk. Setelah diisi air cemek-cemek, benih yang sudah 3 hari direndam disebar rata.
Benih padi yang sudah disebar di pawinihan, biarkan selama 18-25Â hari, tentunya ada perawatan seperti dipupuk, diairi.
3. Ngluku
Ketika mendekati masa tanam, benih padi sudah siap tanam, petani menyiapkan lahan untuk ditanami benih padi.
Prosesnya dimulai dari ngluku atau bajak sawah. Ngluku sawah pada zaman dahulu memakai tenaga kerbau. Sekarang memakai mesin bajak.
Ngluku dilakukan untuk membalik tanah agar mudah dicangkul. Setelah itu, tanah didiamkan satu malam. Selanjutnya, tanah diolah dengan menggunakan alat yang dinamakan garu.
Garu berfungsi untuk meratakan lahan dan tanah menjadi lunak dengan dibantu pengairan. Setelah selesai dibajak, tanah diberi pupuk kimia atau pupuk kandang.
Jika pemupukan menggunakan pupuk kimia, tanah yang sudah digaru hanya didiamkan satu malam dan besoknya bisa ditanduri benih padi. pemupukan disebut ngerabuk.
Berbeda jika menggunakan pupuk kandang. Proses dari ngluku ke garu menunggu satu minggu. Setelah tanah digaru diberi pupuk kandang dan menunggu lagi satu minggu untuk ditanami benih padi. Pupuk kandang pun jarang digunakan pada musim rendeng atau penghujan karena tanaman akan mudah busuk.
4. Ndaut