6. Tidak bisa menyelesaikan konflik
Anak yang hidup dalam pemanjaan yang berlebih, dia tidak bisa bersosial dengan baik. Dia tidak memiliki keterampilan menyelesaikan konflik, baik dengan temannya, keluarga hingga tempat kerja. Dia sering kali lari dari masalah. Padahal kemenangan dari seseorang itu adalah jika ia bisa memanage semua kesulitan-kesulitan. Â Â
7. Egois
Anak-anak yang terlalu dimanjakan, di masa depan ia lebih egois, serakah. Dia pun tumbuh menjadi tidak bahagia karena kemungkinan tujuan kehidupan pribadinya termotivasi secara eksternal, ketenaran, kekayaan, kesombongan.
8. Â Tidak dekat dengan agama
Anak-anak yang terlalu dimanjakan cenderung menjadi orang dewasa yang tidak tertarik pada pertumbuhan spiritual. Dia mengalami kesulitan menemukan makna di saat-saat sulit sehingga rentan akan depresi.
9. Â Tidak bisa mengelola uang
Anak-anak yang terlalu dimanjakan tumbuh mengalami kesulitan mengelola uang dan sering dibebani dengan utang yang berlebihan. Argumen tentang uang menjadi fitur utama dalam hubungan dewasa mereka.
10. Â Kesulitan mendidik anak
Anak-anak yang terlalu dimanjakan, ketika menjadi orang tua akan  tumbuh menjadi orang tua yang tidak tahu bagaimana menjadi orang tua. Mereka cenderung permisif atau otoriter dan kurang memiliki rasa kompetensi dalam mengasuh anak.