Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

3 Cara Membayar Upah Buruh Tani di Desa Saya

12 April 2022   06:39 Diperbarui: 12 April 2022   12:09 2403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang bekerja di sawah agar dapat upah harian. Foto by villagerspot.com

Upah bagi hasil khusus untuk pekerja bajak. Biasanya 60 persen pemilik bajak dan 40 persen pekerja. Misalnya pekerja bajak yang pegang bajak si Fulan. Dia garap/membajak dapat 10 petak selama masa tanam. Satu petak harganya Rp180.000. Berarti uang masuk dari bajak ada Rp1.800.000.

Uang Rp1.8000.000 untuk tukang bajak 40 persennya, berarti dapat upah Rp720.000, 60 persen untuk pemilik bajak, yakni Rp1.080. 000. Biaya solar, rokok, makan tukang bajak dari pemilik bajak. Ketentuan upah ini seperti yang telah saya sampaikan ditetapkan dari hasil rapat kelompok tani.

Apakah dengan upah harian, buruh tani bisa mencukupi biaya hidupnya?

Jika ditanya tentang memenuhi kebutuhan hidup, jelas tidak cukup, terlebih bekerja di sawah itu musiman, tidak setiap hari. Paling lama bekerja di sawah 2-3 pekan. Namun, mereka merasa cukup dengan penghasilan minim karena gaya hidupnya diturunkan. 

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, jika musim sawah selesai, warga juga bekerja sampingan, salah satunya menjadi buruh bangunan, berternak sapi, kambing ataupun ayam. 

Kecukupan sebenarnya bukan dari nominal upah harian, tetapi dari cara mensyukuri dan menggunakan upah tersebut.

Salam pagi

Sri Rohmatiah

Baca juga Harga Gabah saat Panen Raya Bervariasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun