1. Upah harian
Upah harian dihitung setiap hari, untuk pembayarannya biasanya setiap hari Sabtu.
Buruh tani mulai terjun ke sawah pukul 07.00 -16.00. Istirahat pukul 11.00 -- 13.00, upah hariannya sebesar Rp80.000. Â Pekerjaan yang bisa dilakukan laki-laki di sawah seperti mencangkul, cabut benih, memupuk, menyemprot obat, ngairi sawah.
Perempuan juga bisa bekerja di sawah dengan mendapat upah, tetapi nominalnya tentu berbeda. Hal ini mengingat pekerjaannya dianggap tidak berat juga waktunya lebih pendek, yakni membersihan rumput. Upah hariannya sebesar Rp60.000.
Selain mendapat upah harian, buruh tani pun mendapat makan sebanyak 2 kali, sarapan dan makan siang, kopi, jajanan dan rokok untuk laki-laki.
2. Borong
Borong adalah gaji lepas, tanpa makan, tetapi tetap dapat kiriman rokok, minum dan kopi.Â
Upah borong dihitung dari luas tanah, misalnya untuk cangkul satu petak  harganya Rp180.000. Untuk satu petak ini bisa dikerjakan 2 atau 3 orang.Â
Pekerjaan borong lainya adalah tandur (tanam padi). Harga borong per petaknya adalah Rp220.000. Tandur bisa dikerjakan oleh ibu-ibu sebanyak 8 hingga 12 orang. Dalam satu hari, kelompok tandur ibu-ibu bisa menanam padi sekitar 6 petak. Hasil upah dari 6 petak dibagi jumlah peserta yang ikut tandur.