Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

4 Cara Saya Mengurangi Sampah Plastik, Nomor 4 Jangan Ditiru

22 Februari 2022   09:18 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:06 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan kertas yang digunakan McDonal's untuk mengemas makanan. Foto Sri Rohmatiah 

 2. Membawa tas sendiri saat belanja

Pertama menginjakkan kaki di Madiun, saya dikagetkan dengan ucapan suami. Waktu itu saya dijemput di stasiun dan langsung ke rumah. Namun, baru datang sudah diajak pergi lagi membeli rawon di kota.

"Kenapa tidak tadi saja dari stasiun kita beli sayur? kalau seperti ini jadi bulak balik."

Suami malah mengambil wadah, dia bilang namanya empreng.

"Kalau beli sayur bawa ini dulu, dijamin aman," ujarnya.

Ketika belanja sayuran mentah ke warung atau pasar, saya ditanya, "Tasnya mana?"

Dari kejadian itu, warga Madiun khususnya desa di mana saya tinggal sudah berusaha mengurangi penggunaan plastik sejak lama.

Contoh empreng dan tas plastik untuk belanja. Foto hasil olah Canva oleh Sri Rohmatiah 
Contoh empreng dan tas plastik untuk belanja. Foto hasil olah Canva oleh Sri Rohmatiah 

3. Memilah sampah rumah tangga

Kita akan berkata, tidak mungkin ke mana-mana membawa tas dan empreng untuk belanja. Jika terpaksa harus menggunakan kresek atau membeli barang berbahan plastik, usahakan memilah barang jika tidak terpakai lagi. Tidak menyatukan dengan sampah lainnya adalah ide bijaksana.

Biasanya saya akan memasukkan barang berbahan plastik yang tidak terpakai ke dalam karung, selanjutnya diserahkan kepada rongsok. Dari rongsok ini nantinya akan didaur ulang agar lebih bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun