Catatan yang perlu kita ingat, hajatan itu tidak ada yang untung. Untungnya kita dapat menantu atau anak telah dikhitan. Jadi jangan berharap keuntungan jika selesai hajatan.
Gawan jangan lupa dicatat, karena ketika tamu undangan itu punya hajat, kita harus mengembalikan barang gawan tersebut dengan jumlah yang sama. Jangan main ghosting ya, kalau tidak mau jadi trending topic di desa.Â
Mari kita lestarikan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu, tujuannya untuk saling membantu dan meningkatkan kekeluargaan.
Terima kasih telah membaca...
Salam,Â
Sri Rohmatiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H