Komoditas yang dijual pada saat operasi pasar dapat dibeli oleh warga Kota Madiun dengan menunjukkan KTP, mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Komoditas tersebut adalah, beras, gula, minyak goreng, telur dengan masing-masing mendapat satu kilogram, kecuali minyak goreng Bimoli, 2 liter.
Baca juga Harga Gas Elpiji Naik, Warga Nggember Tidak Khawatir
Ada dua hal yang menjadi kekecewaan warga saat OP
Saya nongkrong di tempat OP sejak pagi hingga pukul 10.30, dan memperhatikan berbagai ekspresi warga yang antre. Ada dua kekecewaan yang saya tangkap dari obrolan dengan beberapa warga.
Pertama, jatah tidak sesuai
Pukul 08.00, saya mendengar pengumuman melalui pengeras suara bahwa setiap warga yang sudah mengumpulkan KTP di petugas akan mendapat jatah satu liter migor.
Hal ini membuat warga kecewa, seperti yang diungkapkan salah satu warga yang menggerutu di samping saya, "Alaah jarene oleh 2 liter minyak goreng, ko malah jadi satu liter, jauh-jauh, belum bensin, ninggalin dagangan."
Hal ini menarik perhatian saya untuk bertanya lebih jauh, "Bapak, tahu dari mana akan dapat dua liter minyak goreng?"
"Dari grup pasar, Mbak, kan semalam wes diumumkan,"
Tiba-tiba datang seorang ibu sembari membawa tas plastik indomart isi minyak goreng.