Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berikut 4 Alasan Saya Memberi Izin Anak Membuat SIM A

15 November 2021   16:34 Diperbarui: 17 November 2021   20:13 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bahasa jawa yang pernah saya dengar adalah, "Sing penting perigel." Artinya tidak akan terjadi kecelakaan jika orangnya perigel, bisa ngerem dadak, dan lain-lain.

Kalimat itu sering saya dengar ketika ada orang kecelakaan di depan toko saya, "Untung orangnya perigel jadi gak terjadi apa-apa." atau jika orangnya terjatuh yang terlontar, "Orangnya tidak perigel sih, jadi wae tiboh." 

Jujur saya tidak setuju dengan tanggapan seperti itu, tetapi, ya sudah setiap orang bebas berpendapat.

Anak boleh saja mengemudi dengan temannya, tetapi ada batasan penumpang dan pastikan temannya yang memberi pengaruh positif. Namun, terkadang larangan itu dibantah, di sini tugas orang tua memberi edukasi tentang resiko.

Kesimpulannya, seseorang memiliki SIM sebagai usaha keselamatan berkendara dan menekan angka kecelakaan. Saya berpikir, untuk mendapatkan SIM tentu ada rangkaian tes tulis, dan praktek. Apakah seseorang layak untuk mengemudi atau tidak.  

Salam hangat,

Sri Rohmatiah

#tulisan ke-280

Perigel =mahir

Bahan bacaan : 1 dan  2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun