Namun, tidak menutup kemungkinan, antara ayah dan ibu, malah ibu yang otoriter atau kedua orang tua juga sama-sama keras.
Apapun pola asuh yang diterapkan orang tua, saya yakin mereka tidak bermaksud mencelakakan anak-anaknya. Masalahnya orang tua pun manusia, mereka mungkin selama mengasuh anak banyak berteriak, mengatur anak.
Mungkin juga orang tua banyak melakukan hal-hal yang berpotensi merusak anak, sehingga, anak membencinya.
Apa yang harus anak lakukan supaya hubungan dengan orang tua baik?
Mungkin saya juga bukan anak yang baik. Pernah juga diskusi sengit kala itu soal jodoh Kakak saya. Saya juga pernah tidak setuju dengan keputusan Bapak yang tidak mau support jika adik kuliah.
Saya juga pernah nangis ketika Bapak tidak setuju pilihan saya. Banyak ketidaksetujuan saya atas keputusan Bapak.
Namun, saya tak pernah acuh terhadap Bapak di rumah. Kami masih tetap berbicara, diskusi, salat berjamaah, makan bersama, bercanda. Teriakan Bapak hanya sebagai irama kehidupan.
Bagaimana sebaiknya sikap anak terhadap orang tua?
 1.  Bersyukur
Sebelum menyesal karena orang tua tiada. Syukuri masih masih punya orang tua. Cara bersyukur bukan dengan kata-kata saja. Tapi tindakan. Tunjukkan bahwa kita sebagai anak mencintai orang tua, ayah dan ibu kita. Saya yakin karena kecintaan kita, sekeras apapun sikap orang tua, mereka akan luluh.
2. Turunkan