Dalam pengelolaan perusahaan atau organisasi diperlukan tata kelola baik. pengetahuan manajemen yang sangat dasar perlu dipahami dan diterapkan oleh manager atau pemimpin sehingga sangat membantu dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam mencapai tujuan organisasi.
dalam persaingan yang sangat ketat di era sekarang ini, banyak perusahaan yang kalah saing, menderita, bahkan rugi yang disebabkan rendahnya produktivitas sumber daya manusia dalam organisasi tersebut.
penyebab umum dari masalah tersebut adalah, karena organisasi bisnis masih menerapkan manajemen kinerja (performance management) trdisional.
dalam sistem ekonomi global yang merupakan sistem tanpa batas negara yang secara bertahap menjadi kenyataan, lingkungan bisnis cepat sekali berubah terutama dengan didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang modern
Pengertian Umum Kinerja:
Kinerja adalah output yang dihasilkan oleh indikator-indikator dari pekerjaan dalam kurun waktu tertentu dalam Manajemen Kinerja berorientasi pada tujuan usaha, kegiatan atau program yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh pimpinan perusahaan/organisasi untuk "Merencanakan, Mengarahkan dan Mengendalikan prestasi karyawan"
Tujuan utama performance management:
- Membentuk tujuan kinerja sesuai dengan tujuan perusahaan
- Menetapkan ekspektasi kinerja antara karyawan dan atasan
- Memperlancar komunikasi tim
- Menentukan standar kinerja
- Mengembangkan program pelatihan SDM
Tujuan umum manajemen kinerja:
- Tujuan strategic
- Tujuan administrative
- Tujuan pengembangan
Tahapan manajemen kinerja:
Pahami tujuan perusahaan
Rancang strategi manajemen kinerj
- Implementasi,
- Pengawasan dan monitorin
- Evaluasi
- Bagaimana system manajemen kinerja digunakan?
- Pengembangan karyawan
- Peningkatan  motivasi
- Pendukungan perencanaan SDM
- Pengkondisian kepatuhan regulasi
- Penentuan reward & kompensasi
Siapa representasi yang memberikan penilaian?
- Manager
- Supervisor
- Customer
- Bawahan
- Diri sendi
- Apa yang dievaluasi?
- sifat individu
- perilaku individu
- hasil pencapaian
- kerjasama tim
- bagaimana ukuran untuk mengevaluasi?
- Nilai absolut
- Nilai relative
- Alat-alat ukur untuk evaluasi?
- Grafik rating
- Scale
- Weighted
- Kritikal incident
- Lain-lain
Implementasi manajemen kinerja
1. Keadilan DistibutifÂ
Artinya Nilai yang diberikan pada Karyawan diketahui Impact nya terhadap Kesejahteraan dan juga yang lainnya
2. Keadilan Prosedural
Artinya Nilai yang diberikan pada Karyawan diperoleh memalui mekanisme dan prosedur yang sudah benar dan diketahui Impact nya terhadap Kesejahteraan dan juga konsekuensi
3. Keadilan Interpersonal
Artinya Nilai nilai tatanan norma etika, tatakrama, psikologis dilakukan oleh manajemen dalam mengelola sumberdaya manusia
4. Keadilan Informational
Artinya dalam komunikasi lisan maupun tulisan dilakukan dengan jelas, lugas, tidak multi tafsir, sehingga mudah dipahami oleh sumberdaya manusia yang ada didalamnya.
Perkembangan manajemen kinerja
Manajemen Kinerja Konvensional:
Eksploitasi kinerja jangka pendek
Kecenderungan melaporkan kinerja masa lalu
Fokus pada maksimalisasi laba dan minimalisasi biaya tidak lagi cukup untuk persaingan di dunia modern
Kurang fleksibel
Tidak memicu proses perbaikan
Manajemen Kinerja abad 21:
Fokus pada semua stakeholder perusahaan
Fokus pada perubahan lingkungan persaingan usaha
Kesimpulan
Performance Management harus memiliki pandangan, arah, dan tujuan yang jelas, Â karena sangat erat kaitannya dengan strategi perusahaan untuk peningkatan sikap, perilaku, kompetensi, reward, punishment, dan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya positif perusahaan yang menunjang Target dan Tujuan Perusahaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H