BEST PRACTICE (PRAKTIK BAIK)
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENGGUNAKAN Â METODE DISCOVERY LEARNING TYPE GROUP INVESTIGASI UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X Â PADA MATERI CORAK KEHIDUPAN DAN HASIL-HASIL BUDAYA MANUSIA Â PADA MASA PRA AKSARA INDONESIA
Disusun Oleh : Sri Purwaningsih, S.Pd
NIM : 23021141659
Instansi : SMKS Industri Madiun
Mahasiswa PPG Dalam Jabata Angkatan 3 Tahun 2023
LPTK Universitas PGRI Madiun
Tujuan yang ingin dicapai :Â
Mengatasi kesulitan belajar peserta didik kelas X dalam pembelajaran berdiferensiasi, menggunakan metode Discovery Learning pada materi Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Budaya Manusia Pada Masa Pra Aksara Indonesia
Situasi: Kondisi yang menjadi latarbelakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini :
"pembelajaran bermakna sehingga mampu menyelesaikan tugas secara mandiri dan juga kelompok (berdiskusi), melakukan inisiatif untuk mengemukakan pendapatnya, mengajukan pertanyaan, mengembangkan proyek menggunakan media yang ditentukan sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama kelompoknya, menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman belajar peserta didik melalui tes formatif (Pretest dan Post Test)".
 Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu : Sebagai seorang pendidik mempunyai peran dan tanggung jawab sebagai perancang proses pembelajaran. Di awali dengan membuat rancangan proses pembelajaran yang tertuang dalam Modul Ajar. Dalam hal ini yaitu modul ajar yang menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, salah satunya dengan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan metode Discovery Learning Group Investiasi Selanjutnya peran saya pada saat di kelas adalah saya bertindak sebagai pemimpin pembelajaran. Namun seluruh aktivitas yang berjalan harus bersifat student oriented. Tanggung jawab saya adalah memastikan tahapan sintaks terlaksana. Selain itu tanggung jawab saya adalah memastikan peserta didik aktif mengikuti proses pembelajaran di kelas. Saya sebagai pendididk mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat:
Berdasarkan eksplorasi analisis masalah pada didapatkan tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:
- Pendidik masih kurang memahami karaktersistik peserta didik dikelas.
- Pendidik belum memahami secara konsep dan strategi  terkait pembelajaran berdiferensiasi.
- Kurangnya pelatihan yang diikuti oleh pendidik tentang pembelajaran berdiferensiasi
Dalam pembuatan praktik baik ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Pihak-pihak tersebut diantaranya:
- Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
- Pendidik sebagai fasilitator
- Dosen pembimbing ( Bapak Dr. Yudi Hartono, M.Pd. ) dan guru pamong (Ibu Ika Rusdamayanti, S. Pd ) sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran
- Kepala sekolah SMK Industri Madiun (Ibu Dian Kurniawatiningrum, S.Pd) memberikan keleluasan dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
- Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
- Peserta didik kelas X yang membantu terlaksananya pengambilan video ini dengan baik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah atau strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu :Â
- Mengidentifikasi tingkat pemahaman peserta didik.
- Menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan peserta didik :
      a. Melakukan refleksi dan diskusi setelah observasi untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap karakteristik peserta didik
      b. Melakukan kolaborasi antar guru untuk berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran berdeferensiasi
      c. Mengintegrasikan topik pembelajaran berdeferensiasi ke dalam program pengembangan profesional dengan ikut serta dalam
        pelatihan-pelatihan baik secara online maupun offline.
Proses dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu :
- Menyusun strategi, metode dan rancangan pembelajaran yang  akan  dilaksanakan  dengan  menggunakan pendekatan  saintifik  dengan  model  pembelajaran berbasis Discovery Learning Type Group Investigasi. Dengan model  pembelajaran Discovery Learning peserta didik dibimbing untuk dapat berpikir kritis (  thingking skill) secara mandiri, meningkatkan keterampilan dan diberikan ruang untuk bereksplorasi terhadap materi pembelajaran.
- Dengan langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
      a. Peserta Didik mengamati video yang ditampilkan tentang Corak Kehidupan dn Hasil-hasil Budaya Manusia Pada Masa pra             aksara Indonesia
        URL: https://www.youtube.com/watch?v=OlCHTmYIu0M
     b.  Peserta didik diminta untuk menulis hal apa yang ingin diketahui tentang video yang telah dilihatnya
     c.  Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik “Bagaimana manusia pra aksara mengenal pembuatan benda dari logam
     d. Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya berdasarkan gaya belajar (diusahakan dalam setiap kelompok mempunyai gaya         belajar)
     e. Pendidik membagi penugasan dengan membagikan LKPD serta menjelaskan tugas yang harus diselesaikan masing-masing            siswa dalam kelompok dengan memberi batasan waktu (Deferensiasi Proses)
     f.  Peserta didik diminta memberikan argumentasi tentang corak kehidupan dan hasil-hasil budaya manusia pada masa pra               aksara Indonesia
     g.  Peserta didik berdikusi mengumpulkan informasi dengan cara wawancara yang relevan terkait dengan pelestarian                      kebudayaan yang ada di desa yang masih berlaku peninggalan masa pra aksara.
     h.  Peserta didik diberi pendampingan/ bimbingan dalam mengerjakan LKPD.
     i.  Peserta didik secara kelompok berdiskusi menarik kesimpulan tentang corak kehidupan dan hasil-hasil budaya manusi pada           masa pra aksara Indonesia
- Menerapkan penilaian yang berpusat pada kompetensi dan pengembangan individual, dengan menentukan indikator instrumen penilaian yang dapat mengakomodasi tingkat pemahaman siswa.
- Melakukan pengamatan langsung terhadap pendidik yang telah berhasil menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
- Melakukan evaluasi kebutuhan dan tingkat pemahaman pendidik terkait pembelajaran berdiferensiasi
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :
1.  Sumber daya dari diri pendidik yakni semangat untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dan          tujuan untuk memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik.
2.  Menyediakan bahan pembelajaran yang beragam dan sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta memenuhi kebutuhan semua    peserta didik.
3.  Sarana dan prasarana yang menunjang untuk melakukan praktik pembelajaran seperti akes internet dan buku penunjang yang       telah tersedia di sekolah
   Ketersediaan modul pelatihan interaktif yang mencakup video, simulasi, dan latihan online yang berkaitan dengan pembelajaran    berdiferensiasi sehingga memungkinkan pendididk untuk mengakses materi pelatihan secara mandiri dan fleksibel
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi terhadap Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :
Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang  dilakukan antara lain:
1.  Dengan mengetahui bahwa penilaian bertujuan untuk pengembangan individual, siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi        aktif dalam pembelajaran. Sehingga meningkatkan pemahaman diri yang akan membantu peserta didik untuk mengembangkan     ketrampilan pengaturan diri dan tanggung jawab terhadap pembelajaran mereka.
   Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning Type Group Investigasi dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik,       menjadikan peserta didik lebih aktif dan dapat berpikir analisis serta kreatif karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi      menjadi beberapa kelompok dan perkelompok diberi tugas untuk mendiskusikan serta mempresentasikan hasil diskusi dari tugas    yang telah diberikan oleh pendidik.
2.  Melalui kolaborasi antar pendididk, pengalaman dan strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi sumber inspirasi dan      pertukaran informasi yang berharga, karena dapat mendukung perkembangan profesional dan meningkatkan pengalaman          belajar peserta didik.
   Keefektifan dari langkah-langkah yang dilakukan: Langkah yang dilakukan cukup efektif. Karena proses pembelajaran menjadi      hidup, terjadi feed back tanya jawab dari peserta didik, ada diskusi antar kelompok dan hasil belajar dan pemahaman materi jauh    lebih baik
Â
Respon positif peserta didik dan teman sejawat tentang proses pembelajaran dengan menggunakan strategi tersebut, diantaranyaÂ
1.  Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan            kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan refleksi saat kegiatan          pembelajaran berlangsung.
2.  Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat         terlibat secara aktif. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan pendidik menggunakan metode pembelajaran yang tepat,      media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan modul   yang telah dibuat.
Â
Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi  yang dilakukan diantaranya :
Faktor keberhasilan :
- Suport lingkungan sekolah dan keluarga sehingga semua  berjalan dengan baik.
- Semangat untuk mencoba hal yang baru dari pendidik dalam proses pembelajaran.
- Pendidik mampu menerapkan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam pelaksanaan pembelajaran.
- Dorongan dalam diri peserta didik untuk terus belajar dan merefleksikan setiap pertemuan dalam aksi pembelajaran.
- Usaha dari pendidik untuk membuat bahan ajar
Faktor tidak keberhasilan :
- Pendidik masih kurang maksimal dalam pengelolaan manajemen waktu.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni :
1.  Melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi, pendidik lebih mudah memfasilitasi kebutuhan gaya belajar peserta didik yang     beragam. Peserta didik lebih mudah memahami materi karenaÂ
   disajikan materi yang sesuai dengan gaya belajar (audio, visual, kinestetik).
2. Dapat menjadikan pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan    indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang  diharapkan
Rencana Tindak Lanjut (RTL):
- Pendidik perlu melakukan refleksi dalam setiap kegiatan  pembelajaran untuk melihat progres perkembngan pembelajaran.
- Pendidik harus konsisten menggunakan hasil asesmen gaya belajar untuk memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang beragam.
- Pendidik harus jeli memanfaatkan aset di sekitar lingkungan sekolah untuk dipergunakan sebagai penunjang proses pembelajaran.
- Pendidik harus konsisten meningkatkan kompetesi dan terus meng-upgrade ilmu melalui pelatihan terkait teknologi dan infromasi, video pembelajaran, materi pembelajaran terupdate yang disesuaikan dengan kehidupan dan sharing dengan berbagai pihak, agar pembelajaran student center dapat terus dilakukan dan di tingkatkan.
- Pendidik menjaga tetap semangat dan memotivasi diri agar terus melakukan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi pererta didik
- Pendidik dapat mengembangkan budaya literasi sekolah melalui kegiatan membaca sebelum kegiatan belajar, membuat pojok literasi di kelas dan saat berdikusi kelompok memberikan kesempatan peserta didik menggali materi dengan lietrasi.
- Pendidik harus konsisten mengembangkan program pengelolaan kelas yang menyenagkan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berpusat pada peserta didik.
     Â
     Lampiran Foto-foto Kegiatan Pembelajaran
  Â
 Website LPTK Universittas PGRI Madiun (UNIPMA :
- Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)
- Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)
- Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)
- Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)
- Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)
- Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)