Perasaan malu dan rasa bersalah
PTSD
Tidak hanya itu, apabila korban sudah mengalami kekerasan verbal dari kecil, maka ketika ia dewasa ia akan mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain, merasa bodoh dan tidak berguna.
Pelaku dari kekerasan verbal sulit dideteksi, terutama apabila ia mencampuradukkan kasih sayang di dalamnya. Dengan ini, korban akan merasa bingung dan mempertanyakan dirinya sendiri, apakah benar pelakunya ini merupakan seorang pelaku kekerasan atau bukan.
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Korban dari kekerasan verbal tidak selalu bisa membantu dirinya sendiri untuk keluar dari lingkaran kekerasan yang sudah lama mengikat dirinya. Sebelum itu, korban harus mengetahui bahwa apa yang dia alami sekarang merupakan kekerasan.
Dengan berkata jujur dengan orang terdekat, bisa membantu kamu untuk keluar dari sana. Berikut beberapa cara untuk keluar dari kekerasan verbal:
Membuat batasan, terutama terhadap pelaku yang melakukan kekerasan, apabila merasa kesulitan. Janganlah ragu untuk meminta bantuan teman, keluarga atau orang terdekat untuk membantumu.
Mengakhiri hubungan, apabila pelaku dari kekerasan verbal merupakan pasangan, sahabat ataupun teman, bisa dengan mudah mengakhiri hubungan dengan mereka. Namun, apabila kekerasan verbal dilakukan oleh seseorang dalam keluarga, sebaiknya memintalah bantuan kepada orang terdekat untuk membantumu menjauhi orang tersebut.
Meminta bantuan kepada orang lain ataupun lembaga yang bertanggung jawab menaungi korban kekerasan verbal
KESIMPULAN