Mohon tunggu...
Sri Nugrahani R K
Sri Nugrahani R K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations College Student

Seorang mahasiswi yang berkecimpung di dunia hubungan masyarakat, memiliki hobi memasak, menulis, membaca komik, pengamat sosial dan tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

DI BALIK PERSPEKTIF: VERBAL ABUSE

28 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 1 November 2023   18:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulutmu, harimaumu. Merupakan salah satu peribahasa bagi kita semua untuk menjaga mulut kita alias apa yang kita katakan kepada diri sendiri dan orang lain.

Verbal abuse, atau kekerasan verbal merupakan salah satu dari bentuk kekerasan emosional yang digunakan untuk menyerang, mendominasi, mengejek ataupun merendahkan orang lain. Verbal abuse dapat memberikan dampak negatif secara emosional dan secara fisik loh.

Verbal abuse dapat terjadi di mana saja, di dalam ruang lingkup masyarakat, dunia maya, lingkaran pertemanan hingga dalam keluarga sendiri.  

Korban dari kekerasan verbal terkadang tidak merasa bahwa mereka adalah korban, dan bertanya-tanya apakah yang mereka pikirkan terhadap pelakunya itu benar atau salah, akan saya berikan tanda-tanda dari korban kekerasan verbal di bawah ini!

TANDA BAHWA DIA ADALAH KORBAN

Kekerasan verbal bisa terjadi di mana-mana, dan kita sebagai teman ataupun orang yang mengenali korban bisa membantu teman kita dari trauma atau menjauhkannya dari pelaku kekerasan verbal.

Berikut tanda-tanda seseorang merupakan korban dari kekerasan verbal:

  • Korban merasa takut ataupun tidak nyaman di dekat pelakunya

  • Korban merasa harus berhati-hati dengan pelakunya

  • Korban merasa terancam

  • Pelaku meneriaki korban hingga korban merasa tidak nyaman

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun