Mohon tunggu...
Sri Mudani
Sri Mudani Mohon Tunggu... Seniman - hanya manusia biasa yang perlu banyak belajar dari kesalahan

Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Semesta akan lebih indah bila di tuangkan dalam aksara, Temukan saya di wattpad : @itsririel Hobi : Membaca, Menulis dan Melukis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beberapa Pedagang Keluhkan Harga Naik Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan

9 Juni 2022   18:49 Diperbarui: 9 Juni 2022   23:14 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat harga bahan pokok juga ikut mengalami lonjakan harga disamping sarana persembahyangan. Disisi lain pembeli juga mengeluh dengan hal tersebut, bisa dikatakan keadaan ini menjadi dilema baru pasca pandemi. Tapi para pembeli mau tak mau harus memebeli barang tersebut untuk kebutuhan hari raya. Harga yang naik bukan hanya dipicu oleh hari raya, tapi juga ketersediaan barang di pasaran.

"Sudah biasa kalau hari raya Galungan begini, semua harga naik. Cabai sama minyak juga naik akhir-akhir ini. Tapi mau gimana lagi kan? Kita harus tetap beli karena kebutuhan buat hari raya nanti" ungkap Kadek Dian (18) salah satu pembeli pada Rabu, 1 Juni 2022

Sarana persembahyangan seperti bunga ia beli jauh-jauh hari untuk menghindari harga yang terlalu tinggi saat mendekati hari raya. Biasanya harganya makin mahal jika membeli pada H-1 sebelum hari raya. Kebimbangan yang sama juga dirasakan para pembeli lain, bagi mereka ini harus dijalani dengan tabah dan sabar.

Keadaan ini memang memberi sisi berbeda di dunia perdagangan, bagi sebagian pedagang ini merupakan kesempatan bagus untuk menjual dagangan agar lebih untung. Tapi tidak banyak dari mereka juga beranggapan mematok harga terlampau tinggi juga menjadi kedala bagi pelanggan setia mereka yang akan kecewa dengan hal tersebut. (ri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun