Mohon tunggu...
Sri Maulida
Sri Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Lecturer and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Makro "Keseimbanagn Pasar Uang dan Pasar Barang"

16 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 9928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 = 1/1-0,7

 = 3,3

  1. Angka penganda (multiplier) ekonomi dengan zakat

∆Y/∆G = 1/1-MPC

 = 1/1-0,78

 = 4,54

Implikasi terhadap perekonomian, semakin tinggi angka pengganda (multiplier) maka semakin tinggi pula pendapatan nasional. Sehingga pemerintah perlu melakukan kebijakan fiskal defisit, ketika Pemerintah merubah konsumsi/ pembeliannya terhadap barang atau jasa, maka kurva aggregate demand bergeser secara langsung. Ketika AD bergeser naik artinya tingkat investasi akan naik. Pemerintah melakukan kebijakan fiskal defisit dengan membuka proyek-proyek baru sesuai dengan invetasi yang naik dan dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang memadai dan akhirnya dapat mengurangi pengangguran.

 

*Mahasiswi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Program Studi Hukum Islam, Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah)

[1] http://fe.petra.ac.id/files/files/EK4219_bab_10_penciptaan_uang.pdf

[2] http://jurnal-ekonomi.org/apakah-perbankan-syariah-sekarang-mampu-terhindar-dari-riba/

[3] Mabid Ali Al-Jarhi, “Remedy for Banking Crises: What Chicago and Islam Have In Common: A Comment”, dalam Islamic Economic Studies, (Vol. 11, No. 2, March 2004), p. 24

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun