Mohon tunggu...
Sri Maulida
Sri Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Lecturer and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Makro "Keseimbanagn Pasar Uang dan Pasar Barang"

16 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 9928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

M = Impor.

Dengan melakukan subsitusi persamaan (1) ke (2), maka:

C + S + T = C + I + G +  (X – M)

(T – G) = (I – S) + (X – M)                 (3)

Dengan melakukan modifikasi pada persamaan (3) dan memasukkan variabel yang mempengaruhi masing-masing identitas:

(T – G) = (I(i) -  S(Y)) +(X(e,Y*) – M (e,Y)

Ket:     i = Suku bunga

e = Nnilai tukar

Y * = pendapatan luar negeri.

Jika diasumsikan sebuah perekonomian menganut sistem nilai tukar mengambang dan aliran modal bebas, maka defisit anggaran akan berdampak kepada menurunnya jumlah tabungan nasional (S). Kelangkaan pada uang ini akan meningkatkan tingkat suku bunga, yang kemudian menimbulkan penurunan pada investasi (crowding-out).

Fenomena crowding out terjadi karena ketika Kebijakan Fiskal menyebabkan suku bunga meningkat, sehingga mengurangi investasi. Perubahan kebijakan fiskal menggeser kurva yang menggambarkan keseimbangan di pasar barang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun