Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hari Anak dan Masalah Krusial Kesehatan Jiwa Orang Tua

23 Juli 2024   13:34 Diperbarui: 23 Juli 2024   14:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika seorang ayah mengidap gangguan kejiwaan maka anak dan istrinya seperti hidup di neraka jahanam. Dan bila seorang ibu yang mengidap, maka sang anak dan suami bagaikan menghadapi musuh dalam selimut yang setiap saat tanpa terduga bisa menimbulkan hal-hal yang fatal.

Pada umumnya ada ketertutupan jika ada anggota keluarga yang mengidap sakit jiwa. Akibatnya, orang luar cenderung sulit mengenali tanda-tanda gangguan kejiwaan yang menimpa seorang keluarga secara dini. Perawatan secara dini bisa dilakukan sehingga mengurangi resiko yang fatal. 

Namun, jika keluarga atau suaminya sejak awal telah mengetahui bahwa istrinya mengidap sakit jiwa yang serius tetapi membiarkan saja atau hanya dirawat ala kadarnya sehingga tidak sesuai secara medis, maka sang suami sebetulnya bisa dijerat secara hukum. Faktor utama yang menjadi pencetus gangguan jiwa yaitu faktor genetik ( internal ). Sementara faktor eksternal atau lingkungan lebih disebabkan oleh semakin beratnya beban kehidupan atau ekonomi dimasa sekarang. Selain itu masih banyak faktor psikososial yang dapat menjadi predisposisi atau presipitasi gangguan jiwa. [SRIM]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun